digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Biemo W. Soemardi
PUBLIC Alice Diniarti

Jembatan merupakan fasilitas infrastruktur vital bagi kelangsungan dan perkembangan kegiatan sosial ekonomi suatu wilayah. Oleh karenanya kinerja jembatan perlu dipertahankan semaksimal mungkin selama masa layanannya. Untuk itu perlu dikembangkan suatu Sistem Manajemen Infrastruktur yang terpadu untuk mendukung pelaksanaan pemeliharaan dan rehabilitasi jembatan, guna mengoptimalkan penggunaan dana Pemerintah yang terbatas. Salah satu komponen Sistem Manajemen Infrastruktur yang penting ialah Model Deteriorasi yang dapat memberikan gambaran tentang trend penurunan kinerja yang terjadi pada fasilitas infrastruktur (dalam hal ini jembatan), yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk prediksi kondisi j embatan di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini Model Deteriorasi dikembangkan berdasarkan Nilai Kondisi yang diperoleh dari pemeriksaan kondisi jembatan. Selain itu penelitian ini mengkaji efisiensi relatif pemeliharaan jembatan Sistem Manajemen Jembatan (SMJ) Bina Marga dan mengupayakan pola pengalokasian dana pemeliharaan jembatan yang terbaik, dengan menggunakan metoda Data Envelopment Analysis (DEA). Hal ini dikarenakan SMJ Bina Marga belum memiliki standar pemeliharaan jembatan. Parameter pemeliharaan yang ditinjau adalah biaya rehabilitasi, biaya pemeliharaan rutin, lalulintas hanan rata-rata, nilai kondisi, usia layan, dan luas jembatan. Pola pengalokasian biaya pemeliharaan terbaik diperoleh dari jembatan yang efisien pemeliharaannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperbaiki/meningkatkan kinerja SMJ.