digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini adalah studi mengenai korelasi sinyal ENSO dari data kecepatan arus yang melewati Selat Lifamatola dan data IOS. Selat Lifamatola merupakan salah satu jalur bagian timur Arlindo yang memiliki kedalaman sill mencapai 1940 m dan memiliki karakteristik massa air Arlindo yang unik karena Arlindo berada pada kedalaman diantara 1400-2000 m. Data kecepatan arus diambil dari mooring INSTANT yang dipasang pada interval waktu 2004-2006 dan IOS dengan sumber data, http://www.longpaddock.gov. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode low pass filter, analisis spektral, dan korelasi silang dengan menggunakan MATLAB 7.0. Kecepatan arus diolah antara IOS dan kecepatan arus baik komponen-U dan komponen-V. Periode dominan terjadinya ENSO di daerah kajian didapatkan dari analisa spektral yang menghasilkan periode-periode 12 jam dan 24 jam untuk periode pasutnya yang berarti dominan pasut diurnal di Selat Lifamatola serta 2 mingguan, 3 mingguan, 6 bulanan sebagai dominan non-pasutnya sedangkan periode ENSO tidak dapat terdeteksi dikarenakan data yang digunakan kurang panjang (3 tahun). Kecepatan arus di Selat Lifamatola menunjukkan adanya Arlindo dari kedalaman 1400-2000 m dengan arah dominannya ke arah tenggara yang sesuai dengan bentuk sill lifamatola dan berkorelasi di antara (r) = 0.275 s.d 0.8504 untuk filter 6 bulanan lag time antara 1-11 bulan. Dari pengolahan data yang sudah dilakukan terdapat korelasi antara Arlindo dan fenomena ENSO di semua kedalaman baik komponen-U dan komponen-V yang dominan.