Peta pendaftaran tanah yang dihasilkan oleh Kantor dilingkungan BPN sangat beragam sumber data, skala, kualitas, dan sistem koordinatnya. Dengan masih banyak peta yang belum disesuaikan dengan stndar yang berlaku saat ini maka perlu dilakukan penyatuan peta-peta menjadi satu peta yang standar bersistem koordinat proyeksi Transverse Mercator 3o(TM-3). Penyatuan ini dengan memanfaatkan perkembangan teknologi GPS, teknologi penginderaan jauh berupa citra satelit beresolusi tinggi QuickBird dan dukungan software pengolahan data. Percepatan BPN diperlukan dalam mencapai Peta Pendaftaran bersifat tunggal yang mempunyai akurasi dan presisi yang diharapkan. Melakukan transformasi koordinat bidang-bidang tanah pada masing-masing peta ke dalam satu sistem TM-3o. Peta-peta pendaftaran analog diubah menjadi data dijital dengan melakukan scanning peta dan dijitasi onscreen. Dihitung elemen transformasi masing-masing peta berupa besaran translasi, rotasi dan perbesaran dengan metode transformasi Helmert, Lauf dan Affine. Penghitungan parameter transformasi menggunakan titik sekutu yang diperoleh dari pengamatan GPS rapid static bersistem TM-3o, untuk menghitung koordinat bidang-bidang tanah lainnya. RMS dihitung dari beberapa titik sampel yang selanjutnya dibandingkan dengan standar planimetrik BPN. Koreksi geometrik citra QuickBird menggunakan Ground Control Point (GCP) hasil pengamatan GPS rapid static bersistem TM-3. Koordinat bidang-bidang tanah yang telah ditransformasi dalam TM-3o ditumpang susun (overlay) dengan Citra QuickBird terkoreksi. Membuat blok-blok akibat adanya ketidaksesuaian obyek yang ditumpang susun. Menentukan titik sekutu tambahan untuk penyesuaian blok pada citra QuickBird. Menghitung kembali parameter transformasi koordinat setiap blok, selanjutnya meghitung kembali koordinat bidang-bidang tanah dengan parameter yang diperoleh. RMS titik uji hasil transformasi koordinat metode Affine sebesar 13,3091m, metode Helmert sebesar 14,0384 m dan metode Lauf sebesar 16,8033 m. Hasil koordinat transformasi penyatuan sistem koordinat peta belum dapat memenuhi standar planimetrik BPN sebesar 0,3 mm kali faktor skala peta. Penurunan RMS titik sampel hasil segmentasi untuk metode Affine sebesar 6,9739 m (47,60%), metode Helmert sebesar 7,7289 m (44,94%), dan Lauf sebesar 7,1869 m (57,23%), namun hasil segmentasi masih belum memenuhi stndar planimetrik.
Perpustakaan Digital ITB