digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi dan lebih dari 70% bencana yang terjadi merupakan bencana hidrometeorologis termasuk banjir. Banjir didefinisikan sebagai luapan atau genangan yang keluar dari sungai atau badan air dan menyebabkan suatu bahaya dan disebabkan oleh fenomena cuaca dan kejadian yang menyebabkan presipitasi berlebihan pada suatu permukaan bumi. Di Pulau Jawa terdapat empat daerah rawan banjir yang mendapat prioritas tinggi yaitu lereng Gunung Merapi, Provinsi Jakarta dan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo serta Daerah Aliran Sungai Citarum. Tujuan dari studi ini adalah melakukan identifikasi tutupan lahan daerah kawasan banjir beserta luasan genangan air pada tiap tutupan lahan dengan memanfaatkan citra Quickbird dan citra ALOS PALSAR. Sebelum dilakukan proses klasifikasi dan analisis citra, proses pra pengolahan data dilakukan pada citra Quickbird dan ALOS PALSAR agar bersih dari kesalahan yang ada. Tutupan lahan akan didapatkan dari citra Quickbird dengan metode klasifikasi object based dan genangan air diperoleh dengan deliniasi nilai backscatter citra ALOS PALSAR. Dengan curah hujan 5 mm pada tanggal 10 September 2007 seluruh kelas pada area studi tergenang dengan nilai tertentu.