Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) membutuhkan peta dasar untuk memberi pendekatan keruangan bagi penilai (appraisal valuer) dalam melakukan analisis penilaian tanah dan bangunan secara efektif dan efisien. Dalam tujuan untuk penilaian tanah dan bangunan perkotaan secara massal dengan cakupan wilayah yang luas, penggunaan citra satelit yang dapat memberikan visualisasi objek Pajak Bumi dan Bangunan secara nyata, diharapkan dapat berkontribusi secara khusus dalam pembuatan peta ZNT. Untuk itu, penelitian tersebut akan membahas pembuatan peta ZNT dengan bantuan interpretasi citra satelit Quickbird. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengolahan citra satelit sehingga
citra siap digunakan untuk aplikasi penilaian tanah dan bangunan. Sedangkan untuk metode penilaian tanah dan bangunan yang digunakan adalah pendekatan perbandingan data pasar, dan biaya. Garis batas imajiner pemisah kawasan dengan ZNT berbeda, yang sebelumnya ditentukan penilai secara langsung di lapangan, kini ditentukan menurut interpretasi citra terhadap tanah dan bangunan yang memiliki indikasi nilai serupa menurut 7 (tujuh) kunci interpretasi citra satelit. Dengan sejumlah penyesuaian, data – data nilai tanah dan bangunan kemudian diolah menjadi NIR tanah sebagai indikasi nilai tanah dalam suatu ZNT. Hasil dari penelitian tersebut, interpretasi citra satelit dapat membantu menganalisis faktor – faktor penentu nilai tanah seperti aksesibilitas, fasilitas, fisik, lingkungan, dan lokasi objek penilaian. Namun kontribusi citra satelit tidak dapat disertakan dalam penentuan NIR ZNT, dikarenakan tidak semua data penilaian dapat diambil melalui interpretasi citra satelit. Produk yang dihasilkan dari
penelitian tersebut berupa peta ZNT yang batas imajinernya ditentukan dengan interpretasi citra satelit, serta katalog ZNT yang memberikan informasi rinci mengenai ZNT. Dengan adanya perkembangan teknologi penginderaan jauh berupa citra satelit yang dapat diaplikasikan ke berbagai bidang, diharapkan dapat
membantu penilai dalam analisis penilaian tanah dan bangunan selanjutnya.