Penetrasi penggunaan smartphone di Indonesia diiringi dengan transformasi digital
pada organisasi perpustakaan berpotensi mewujudkan visi pemberdayaan budaya
baca di masyarakat. Salah satu fungsi aplikasi perpustakaan digital adalah
menyediakan akses koleksi baca kepada pengguna yang memerlukan perhatian
mengenai desain interaksinya karena membaca merupakan aktivitas yang
membutuhkan kemampuan kognitif serta konsentrasi tinggi yang sangat
dipengaruhi oleh emosi pembaca. Salah satu masalah desain interaksi pada
perpustakaan digital adalah perasaan bosan pada fitur isi bacaan yang monoton.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang desain interaksi aplikasi mobile
perpustakaan digital dengan metodologi user-centered design. Metodologi ini
memiliki karakteristik diantaranya adalah pemusatan desain pada kebutuhan
pengguna dan iterasi usai evaluasi dilakukan bila hasil belum memenuhi kebutuhan
pengguna. Proses desain terdiri atas perencanaan dan riset pengguna, analisis
kebutuhan pengguna, implementasi, dan pengujian. Usability goals serta user
experience yang harus dicapai pada aplikasi adalah easy to learn, effective to use,
enjoyable dan exciting. Fitur unggulan dari perpustakaan digital yang dibangun
adalah pengaturan target baca pengguna yang menjawab masalah kemonotonan
dalam aktivitas baca. Implementasi dan pengujian prototipe low-fidelity adalah
untuk menguji konsep-konsep besar seperti kesesuaian navigasi layar. Prototipe
high-fidelity dikembangkan dan diujikan untuk memastikan ketercapaian usability
goals dan user experience goals yang telah ditetapkan. Pengujian menggunakan
metrik SUS, SEQ, task completion rate, dan IMI subskala interest/enjoyment. Hasil
implementasi dan pengujian sebanyak dua iterasi menghasilkan rancangan
prototipe yang telah menyelesaikan masalah desain interaksi yang ditemukan.
Disimpulkan bahwa rancangan aplikasi perpustakaan digital yang disertai fitur
pengaturan target baca diterima sebagai solusi mengatasi masalah kebosanan dalam
aktivitas baca.