ABSTRAK Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN Wien Deca Syahputra
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Penggunaan moda transportasi sepeda di Kota Bandung mengalami peningkatan
signifikan saat pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menyelediki potensi
penggunaan sepeda dimasa depan untuk tujuan selain olahraga dan rekreasi seperti
bekerja dari sisi demand transportasi. Study design didasarkan prinsip
pengembangan Non Motorized Transportation (NMT) dan literatur pemilihan moda
sepeda dengan metode kuesioner dan observasi. Analisis yang digunakan antara lain
analisis deskriptif, uji reliabilitas, uji asosiasi dan regresi logistik biner. Selanjutnya,
teori dan prinsip yang menjadi dasar study design memenuhi prinsip
reproducibility/replicability metode ilmiah dibuktikan hasil analisis mengkonfirmasi
hipotesis pengaruh habit/kebiasaan dan attitude/sikap dalam pemilihan moda sepeda
selain karakteristik sosio-demografi, perjalanan, dan built environment. Selain itu,
didapatkan hasil faktor pada ?=0,05 pemilihan moda sepeda sebelum, saat, dan
setelah Covid-19 memiliki kesamaan faktor. Faktor bersepeda untuk tujuan
berolahraga merupakan faktor penggunaan sepeda sebelum Covid-19 namun
menurunkan tingkat probabilitas untuk berpindah moda utama menjadi bersepeda
saat Covid-19. Berikutnya, bersepeda untuk tujuan bekerja/sekolah merupakan faktor
kuat pendorong kegiatan bersepeda setelah Covid-19. Dapat disimpulkan bahwa dari
sisi demand terdapat potensi penggunaan sepeda selain untuk tujuan berolahraga
yaitu untuk tujuan bekerja, bersekolah, dan berbelanja. Akan tetapi apabila dukungan
supply fasilitas pesepeda maupun aturan dan kebijakan tidak dapat memenuhi
kebutuhan pesepeda, maka terdapat kemungkinan potensi penggunaan sepeda yang
berkelanjutan akan hilang dan kembali pada kondisi pra Covid-19 yang minim
keberadaan pesepeda di Kota Bandung.