digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Generasi Z (Gen-Z) adalah kelompok penting dalam perencanaan transportasi, karena didominasi oleh usia produktif yang aktif bekerja dan kuliah, serta menjadi salah satu yang paling banyak bergerak di kawasan urban. Menurut UN-Habitat, kecelakaan lalu lintas adalah penyebab utama kematian bagi usia 15-19 tahun dan kedua bagi usia 20-24 tahun. Meski demikian, Gen-Z sering diabaikan dalam perencanaan transportasi, termasuk oleh organisasi besar seperti World Bank. Terlebih di negara berkembang, perhatian terhadap kelompok ini minim, terutama di tengah infrastruktur transportasi yang belum memadai dan dominasi kendaraan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perilaku perjalanan Gen-Z di negara berkembang seperti Indonesia, yang memiliki perbedaan signifikan dengan negara maju dari aspek mobilitas perkotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran antara kualitatif dengan studi literatur naratif dan kuantitatif menggunakan teknik analisis multivariat mannova. Penelitian ini juga memperkenalkan pendekatan inovatif dalam studi perilaku perjalanan dan mobilitas manusia dengan memanfaatkan data Google Maps Timeline. Temuan penelitian ini adalah perbedaan infrastruktur transportasi dan keterbatasan angkutan umum di negara berkembang menghasilkan pola perjalanan Gen-Z yang berbeda secara signifikan dari yang ditemukan di negara maju. Mobilitas Gen-Z didominasi oleh penggunaan kendaraan pribadi sebanyak 90%. Penelitian ini juga mengungkap bahwa lama waktu yang dihabiskan di 'ruang ketiga' berdampak signifikan terhadap jumlah dan jarak perjalanan harian Gen-Z. Kepadatan dan keragaman penggunaan lahan juga berpengaruh signifikan terhadap perilaku perjalanan mereka. Penelitian ini juga menunjukkan perbedaan pola perjalanan Gen-Z dan generasi yang lebih tua dalam konteks guna lahan.