digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fatiha Syahla Shafiya
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Toyamilindo merupakan perusahaan produsen air minum dalam kemasan dengan merek dagang “Mountoya”. Fokus utama dari PT Toyamilindo adalah proses produksi untuk memenuhi demand dari konsumen. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam memproduksi suatu produk, proses pengadaan barang menjadi salah satu proses yang penting bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan membutuhkan material untuk menjalankan proses bisnisnya yang mana dipenuhi melalui proses pengadaan barang. Data menunjukkan bahwa biaya pembelian barang PT Toyamilindo mencapai 63,3% dari total biaya operasional perusahaan. Saat ini, proses pengadaan barang pada PT Toyamilindo masih dilakukan secara konvensional dan tidak terintegrasi antar prosesnya. Menurut data pengadaan barang PT Toyamilindo tahun 2021, jumlah pengadaan yang harus ditangani oleh divisi procurement mencapai 254 hingga 436 setiap bulannya. Dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki, serangkaian proses ini dinilai merepotkan dan kurang efisien. Sistem informasi dibutuhkan untuk membantu proses pengadaan barang pada PT Toyamilindo. Penelitian ini akan membahas tentang rancangan sistem informasi untuk mempermudah divisi procurement dalam memproses pengadaan barang. Metodologi yang digunakan untuk perancangan sistem informasi ini adalah Framework for the Application of System Thinking (FAST). Secara garis besar tahapan yang dilakukan adalah pemetaan proses bisnis aktual, penentuan ruang lingkup, identifikasi kebutuhan sistem, pemetaan proses bisnis usulan, pemodelan proses, pemodelan data, dan perancangan antarmuka pengguna. Pada penelitian ini, telah dihasilkan rancangan sistem informasi pengadaan barang yang telah mengintegrasikan seluruh proses pengadaan barang PT Toyamilindo. Oleh karena itu, rancangan sistem informasi yang telah dibuat dapat memudahkan divisi procurement dalam mengelola pengadaan barang di perusahaan. Diharapkan rancangan sistem informasi pengadaan barang dapat menjadi pedoman bagi perusahaan untuk membangun sistem informasi.