digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fenomena fast fashion menjadi siklus global yang tidak mudah untuk dibendung. Beberapa penelitian sebelumnya telah berusaha mengatasi dampak budaya fast fashion, dan salah satu solusi yang muncul adalah konsep capsule wardrobe. Capsule wardrobe adalah seperangkat barang penting dari lemari pakaian yang dapat diganti-ganti dan dapat dipadu-padankan untuk menciptakan siklus pakaian tanpa akhir. Penelitian ini merespon fenomena fast fashion dan budaya sekali pakai dengan menjelajahi penerapan konsep capsule wardrobe dalam gaya berpakaian perempuan Indonesia, sebagai pembanding penelitian sebelumnya yang berfokus pada negara dengan empat musim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan grounded theory dan eksperimen yang menghasilkan data untuk mendukung pemahaman yang lebih baik terkait penerapan konsep capsule wardrobe dalam gaya berpakaian perempuan dewasa muda di Bandung, Indonesia. Penelitian ini melibatkan 5 partisipan selama 2 minggu dengan tujuan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana penerapan konsep capsule wardrobe dan dampaknya dalam gaya berpakaian perempuan dewasa muda di Bandung, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan eksperimen praktis. Temuan utama penelitian ini adalah dampak penggunaan capsule wardrobe pada gaya berpakaian perempuan dewasa muda Bandung, Indonesia yaitu penghematan waktu, pengeluaran uang yang lebih efisien, peningkatan kreativitas dalam berbusana, dan pertimbangan yang lebih matang dalam pemilihan pakaian sehari-hari. Dalam tata cara penerapan capsule wardrobe di Bandung, Indonesia para partisipan menggunakan teknik layering, padu padan dan penggunaan statement untuk menyiasati penampilan dengan jumlah baju yang terbatas. Selain itu, referensi tentang gaya berpakaian perempuan Bandung dikategorikan melalui pemilihan warna, siluet, bentuk dan bahan.