Fenomena fast fashion menjadi siklus global yang tidak mudah untuk dibendung.
Beberapa penelitian sebelumnya telah berusaha mengatasi dampak budaya fast
fashion, dan salah satu solusi yang muncul adalah konsep capsule wardrobe.
Capsule wardrobe adalah seperangkat barang penting dari lemari pakaian yang
dapat diganti-ganti dan dapat dipadu-padankan untuk menciptakan siklus pakaian
tanpa akhir. Penelitian ini merespon fenomena fast fashion dan budaya sekali pakai
dengan menjelajahi penerapan konsep capsule wardrobe dalam gaya berpakaian
perempuan Indonesia, sebagai pembanding penelitian sebelumnya yang berfokus
pada negara dengan empat musim. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan grounded theory dan eksperimen yang menghasilkan data untuk
mendukung pemahaman yang lebih baik terkait penerapan konsep capsule
wardrobe dalam gaya berpakaian perempuan dewasa muda di Bandung, Indonesia.
Penelitian ini melibatkan 5 partisipan selama 2 minggu dengan tujuan mendapatkan
wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana penerapan konsep capsule wardrobe
dan dampaknya dalam gaya berpakaian perempuan dewasa muda di Bandung,
Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan
eksperimen praktis. Temuan utama penelitian ini adalah dampak penggunaan
capsule wardrobe pada gaya berpakaian perempuan dewasa muda Bandung,
Indonesia yaitu penghematan waktu, pengeluaran uang yang lebih efisien,
peningkatan kreativitas dalam berbusana, dan pertimbangan yang lebih matang
dalam pemilihan pakaian sehari-hari. Dalam tata cara penerapan capsule wardrobe
di Bandung, Indonesia para partisipan menggunakan teknik layering, padu padan
dan penggunaan statement untuk menyiasati penampilan dengan jumlah baju yang
terbatas. Selain itu, referensi tentang gaya berpakaian perempuan Bandung
dikategorikan melalui pemilihan warna, siluet, bentuk dan bahan.