Makalah ini mengeksplorasi hubungan antara praktik HRM hijau dan kinerja berkelanjutan dalam industri fast-fashion Indonesia. Berbeda dengan studi sebelumnya mengenai industri semen di Indonesia, keberadaan HRM hijau di sektor fashion negara ini masih belum terjelajahi. Studi ini menggunakan wawancara mendalam kualitatif dengan enam informan dari lima perusahaan fast- fashion multinasional besar di Indonesia, termasuk magang, mantan magang, dan peserta pelatihan manajer. Dengan menggunakan pendekatan eksploratif, penelitian ini bertujuan untuk memperluas bukti empiris mengenai implementasi HRM hijau dan dampaknya terhadap kinerja berkelanjutan di industri fast-fashion Asia. Analisis data melibatkan pengkategorian respons ke dalam topik terkait HRM hijau dan kinerja berkelanjutan. Temuan menunjukkan kesadaran yang terbatas mengenai praktik HRM hijau di antara karyawan perusahaan fast-fashion Indonesia. Studi ini mencatat bahwa karyawan hanya menyadari dua dari lima fungsi yang disebutkan, khususnya mereferensikan perekrutan hijau dan pelatihan hijau sebagai praktik HRM hijau yang hanya diimplementasikan. Hubungan antara HRM hijau dan kinerja berkelanjutan mencakup lingkup yang luas dan kompleksitas muncul dalam studi tersebut.