digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini merupakan studi lintas negara antara Belanda dan Indonesia tentang bagaimana persepsi CSR konsumen pelajar dapat mempengaruhi niat membeli mereka di Personal Care FMCG dengan (a) negara dan (b) sensitivitas harga sebagai moderator, yang mengacu pada prioritas CSR Carroll (1991) piramida dan piramida prioritas CSR negara berkembang Visser (2008), dan bertujuan untuk menjadi pedoman bagi perusahaan Personal Care FMCG dalam membentuk program CSR mereka yang ditargetkan untuk pelajar di negara maju dan berkembang. 187 sampel telah dikumpulkan, dan 67,4% adalah siswa berusia 18-21 tahun—sehingga hasilnya merefleksikan respon dari generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Persepsi CSR Mahasiswa berpengaruh terhadap Minat Beli FMCG Personal Care di kedua negara, (b) tidak ada moderasi negara yang mempengaruhi hubungan antara Persepsi CSR Mahasiswa dan Minat Beli FMCG Personal Care, (c) sedikit atau tidak ada perbedaan Persepsi CSR di antara kedua negara, (d) urutan prioritas CSR yang berbeda dibandingkan dengan piramida prioritas CSR masing-masing negara, dan (e) tidak ada moderasi sensitivitas harga yang mempengaruhi hubungan Persepsi CSR Pelajar dan Niat Beli FMCG Personal Care. Hasilnya menyimpulkan bahwa generasi muda di negara berkembang seperti Indonesia telah mengalami perkembangan melalui kemajuan teknologi dan penyebaran informasi yang memungkinkan mereka menerima dan merespon gagasan negara berkembang, sehingga secara bertahap menyamakan perspektif CSR mereka. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa konsumen pelajar Belanda dan Indonesia mempunyai Tanggung Jawab Hukum dan Etika sebagai program CSR perusahaan yang paling mereka harapkan.