2022 SK PP Annisa Fitri Rahmadyanti-Abstract.pdf?_
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2022 SK PP Annisa Fitri Rahmadyanti [19019023] - Full Text.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Ketersediaan infrastruktur penting dalam menunjang kegiatan ekonomi. Jalan tol merupakan salah satu infrastruktur yang telah mengalami pembangunan yang luas selama lima tahun terakhir. Hal ini menguntungkan masyarakat Indonesia dengan mempersingkat waktu tempuh dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu jalan tol yang saat ini sedang dalam pembangunan adalah jalan tol Jakarta – Cikampek II Selatan yang diselenggarakan oleh salah satu anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yaitu PT Jasamarga Japek Selatan.
Pembangunan jalan tol merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan biaya investasi yang sangat besar dan payback period yang lama. Potensi risiko dapat menghambat pembangunan jalan tol dan akan menunda waktu pengembalian modal lebih lanjut. Seperti pada tahap pembebasan lahan dan konstruksi yang memiliki potensi risiko paling tinggi. Setelah pembangunan jalan tol dan mulai beroperasi, potensi risiko tertinggi kedua berada pada tahap operasional. Dikarenakan keterlambatan pembebasan lahan yang menyebabkan keterlambatan jadwal konstruksi, terdapat estimasi perbedaan antara kelayakan finansial awal tahun 2017 dengan kondisi kelayakan finansial saat ini yang disesuaikan pada tahun 2022, yaitu ketika saat jalan tol sedang dalam konstruksi. Analisis kelayakan finansial tidak lengkap tanpa analisis risiko. Oleh karena itu, analisis risiko investasi harus dilakukan. Mempertimbangkan jika ada perubahan signifikan dari perencanaan hingga realisasi proyek jalan tol yang sedang dibangun dan analisis potensi risikonya.
Hasil kelayakan finansial yang disesuaikan menunjukkan payback period 9.65 tahun, discounted payback period 19.41 tahun, NPV Rp 8.134.079 Triliun, dan IRR 12.19% lebih besar dari 10.65%, cost of capital. Dikarenakan semua hasil melebihi kriteria akseptasi, proyek jalan tol ini layak, meskipun dihitung dengan asumsi penyesuaian terkini. Namun dari hasil perbandingan, hasil dari penyesuaian memiliki IRR dan discounted payback period yang lebih rendah dibandingkan dengan kelayakan finansial awal sebesar IRR 12.32% dan discounted payback period 18 tahun. Dengan menggunakan analisis sensitivitas, terdapat 4 variabel sensitif yang diidentifikasi sangat mempengaruhi hasil NPV. Berdasarkan hasil analisis skenario, masing-masing skenario payback period, discounted payback period, NPV, dan IRR dianggap diterima. Hal ini menunjukkan bahwa proyek jalan tol layak dalam skenario pesimis, kemungkinan besar, dan optimis. Berdasarkan hasil pengelolaan risiko, terdapat 1 risiko ekstrim, 2 risiko tinggi, 5 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Rencana mitigasi risiko membantu mengurangi kemungkinan atau dampak setiap potensi risiko.
Perpustakaan Digital ITB