digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

DAFTAR Nuri Fathimah Zahra
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2022_TS_PP_ NURI_FATHIMAH_ZAHRA_LAMPIRAN.pdf)u
Terbatas sarnya
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Lembang memiliki berbagai macam destinasi wisata seperti wisata alam, budaya maupun buatan. Taman hiburan tematik (theme park) merupakan salah satu wisata buatan yang banyak dikembangkan di kawasan Lembang, salah satu nya adalah The Great Asia Afrika dan Farmhouse. Kawasan wisata tersebut menjadi salahsatu tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, banyak kawasan wisata yang ditutup sementara dan baru beroperasi kembali beberapa bulan berikutnya. Apabila tidak disiasati dan tidak ada strategi yang cukup baik dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, suatu destinasi wisata dapat mengalami ‘mati suri’ atau bahkan tutup dan tidak beroperasi lagi. Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar terhadap motivasi dan persepsi wisatawan. Saat ini, perilaku masyarakat mulai berubah, disertai dengan tren pariwisata yang telah bergeser. Oleh karena itu, pihak pengelola kawasan wisata harus memiliki strategi yang tepat di masa pandemi agar meningkatkan kepercayaan serta rasa aman wisatawan untuk berwisata kembali. Persepsi wisatawan mengenai pengelolaan theme park di masa pandemi yang dinilai baik akan mempengaruhi keputusan berwisata dan dapat menjaga keberlangsungan suatu kawasan wisata di masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi wisatawan terhadap pengelolaan taman hiburan tematik The Great Asia Afrika dan Farmhouse dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta faktor apa saja yang mendukung kawasan wisata tersebut sehingga dapat bertahan di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran yang mengkombinasikan bentuk kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan melalui kuesioner, wawancara dan observasi, serta data sekunder berupa data dari studi literatur, media internet, jurnal, dan sejenisnya. Metode analisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, analisis deskriptif kualitatif, serta analisis tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai aspek motivasi/minat wisatawan berwisata di masa pandemi, motivasi yang paling tinggi adalah berlibur ii bersama keluarga/teman. Terkait persepsi wisatawan terhadap pengelolaan theme park di masa pandemi Covid-19, dapat disimpulkan bahwa penerapan protokol kesehatan di kawasan wisata theme park di lokasi studi sudah baik karena sebagian besar wisatawan menyatakan sangat setuju dan setuju dengan beberapa aspek penilaian mengenai pengelolaan kawasan wisata theme park di masa pandemi, dengan nilai paling tinggi adalah untuk penerapan protokol 5M. Tetapi, dari beberapa aspek pengelolaan theme park, masih terdapat hal yang perlu ditingkatkan dalam penerapannya, yaitu terkait pengaturan lama waktu kunjungan. Mengenai faktor yang paling diperhatikan oleh wisatawan dalam mengunjungi kawasan wisata di masa pandemi, faktor keamanan, kesehatan dan kenyamanan menjadi aspek yang paling diperhatikan oleh wisatawan. Terdapat beberapa strategi yang dilakukan pihak pengelola di masa pandemi Covid-19, diantaranya dari aspek manajemen karyawan, promosi, penerapan protokol kesehatan, inovasi kawasan wisata, sistem pembelian tiket, serta penurunan harga tiket di masa awal pandemi. Untuk saat ini, jumlah kunjungan wisatawan sudah mengalami peningkatan. Protokol kesehatan masih diterapkan, walaupun sekarang sudah tidak terlalu ketat karena adanya kelonggaran dari pemerintah.