digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 1 Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 2 Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 3 Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 4 Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 5 Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

PUSTAKA Yulvi Arliesa
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Industri tekstil merupakan hal yang sangat erat dengan kehidupan manusia karena pakaian merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi manusia. Sayangnya pemahaman tentang sistem yang selama ini dipahami dan digunakan adalah sistem linear yaitu sistem yang berakhir dengan pembuangan pada akhir masa hidup suatu produk dan menjadi limbah. Oleh karena itu perlu dilakukan transformasi dari sistem yang semula linear ke sistem sirkular. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan sistem tekstil sirkular adalah dengan meningkatkan pemanfaatan pakaian, menggunakan sumber daya yang efektif dan terbarukan serta meningkatkan daur ulang. Sudah ada upaya pengolahan limbah tekstil, namun sebagian besar bentuk daur ulang yang dilakukan bersifat downgrade atau menurunkan nilai dari kain tersebut karena dimanfaatkan sebagai material insulasi atau bahan isian. Perlu dilakukan pengembangan tentang pengolahan limbah tekstil sehingga memperoleh hasil olahan produk yang berkualitas dan siap pakai. Majalaya merupakan salah satu daerah penghasil tenun di Indonesia, berbagai jenis tenun diproduksi di tempat ini. Banyak terdapat limbah berupa potongan benang yang merupakan sisa dari proses tenun seperti benang yang kusut ataupun potongan benang yang pendek sehingga sulit untuk digunakan kembali. Pengelolaan limbah benang di Majalaya masih sebatas dibuang atau dibakar, penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi limbah benang untuk dapat dimanfaatkan kembali dalam proses tenun. Penelitian dilakukan dengan eksplorasi dan eksperimen untuk mendaur ulang limbah benang sisa menjadi benang pakan tambah sehingga dapat dimanfaatkan dengan teknik tenun. Dilakukan pula studi literatur mengenai berbagai macam limbah tekstil dan pengolahannya untuk mengetahui berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mengolah limbah tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan teknik mengolah benang sisa tenun dengan metode upcycling sehingga menghasilkan produk baru dengan nilai dan kualitas yang lebih tinggi. Pengolahan kembali limbah benang tenun Majalaya diharapkan dapat menjadi salah satu cara dalam menerapkan sistem tekstil sirkular dengan cara melakukan daur ulang.