digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi COVID-19 yang berawal dari masalah kesehatan berdampak pada perekonomian seiring dengan upaya pemerintah untuk membatasi kegiatan di berbagai sektor usaha. Salah satu sektor yang terkena dampak resesi ekonomi akibat pandemi COVID-19 adalah sektor properti dan real estate yang mengalami penurunan profitabilitas yang signifikan dan berpotensi menimbulkan masalah solvabilitas. Sektor ini perlu diperhatikan keberlanjutannya karena memiliki multiplier effect bagi perekonomian. Untuk menghadapi situasi ini, pemerintah telah meluncurkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak keuangan program PEN terhadap keberlanjutan keuangan perusahaan di sektor properti dan real estat, yang diukur dalam kinerja keuangan dan kesulitan keuangan. Kinerja keuangan diukur melalui analisis rasio yang meliputi rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas. Financial distress diukur dengan menggunakan Altman Z-Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PEN berpengaruh signifikan terhadap net profit margin dan Altman Z-Score. Keywords: Kinerja Keuangan, Kesulitan Keuangan, Program Pemulihan Ekonomi Nasional