Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, koperasi mulai ditinggalkan oleh
masyarakat milenial akibat adanya anggapan bahwa koperasi masih kuno dan
dianggap konvensional. Padahal koperasi dapat memberikan manfaat yang besar
bagi sekelompok orang tertentu khususnya dalam pemenuhan kebutuhan mereka
dan sistem bagi hasil yang diterapkannya. Salah satu domain yang dipilih dalam
penerapan koperasi tersebut adalah domain peternakan ayam, yaitu konsep koperasi
produksi dan konsumsi yang dinilai dapat menyelesaikan masalah pada peternakan
ayam dalam bentuk pemenuhan kebutuhan para peternak ayam dan pembagian
keuntungan antar pihak dalam bisnis peternakan ayam yang lebih merata.
Dari kedua kondisi tersebut, maka diciptakan aplikasi bernama CoopChick, yaitu
sebuah platform yang dapat menghubungkan para pelaku bisnis peternakan ayam
dalam naungan koperasi berbentuk digital. Koperasi digital yang dibangun akan
menaungi proses utama berupa proses jual beli produk dari penjual kepada pembeli.
Tugas Akhir ini akan berfokus kepada pengembangan modul e-commerce sebagai
salah satu modul yang diperlukan untuk memenuhi proses utama tersebut. Proses
pengembangan aplikasi dilakukan bersama-sama dengan ketiga pengembang
lainnya dengan memanfaatkan metodologi scrum yang dilakukan dalam 11 sprint
dengan durasi setiap sprint sebanyak 2 minggu.
Hasil akhir dari pengembangan adalah tampilan antarmuka pengguna dan
kumpulan endpoint yang dibutuhkan untuk memproses data pada aplikasi koperasi
digital. Aplikasi yang sudah dibangun kemudian diuji dengan beberapa level
pengujian tertentu dan diperoleh evaluasi dan temuan penting terhadap aplikasi
yang sudah dibangun. E-commerce yang telah dibangun dapat menghubungkan
pihak-pihak yang terlibat dalam proses bisnis peternakan ayam dalam pemenuhan
kebutuhan ternak ayam dan membantu pemerataan keuntungan melalui sistem bagi
hasil. Berdasarkan masukan dari hasil pengujian, modul e-commerce dapat
dikembangkan lebih lanjut untuk penelitian ke depannya.