2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-COVER.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-BAB 1.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-BAB 2.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-BAB 3.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-BAB 4.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-BAB 5.pdf
2007 TA PP PRADANTI MANDIRI VIDYAWARDHANI 1-PUSTAKA.pdf
ABSTRAK:
Korosi pada pipa menyebabkan kerugian besar bagi industri perminyakan. Salah satu cara untuk menangani masalah korosi adalah dengan menggunakan inhibitor korosi. Saat ini, penggunaan inhibitor korosi dari senyawa organik merupakan metode penanggulangan korosi yang paling disukai dibanding dari senyawa anorganik. Salah satu senyawa organik yang dapat digunakan sebagai inhibitor korosi adalah asam amino prolin karena memiliki gugus amino dalam cincin pirolidin dan gugus karboksilat. Untuk mengetahui pengaruh penambahan gugus fungsi pada prolin dalam proses inhibisi korosi maka dilakukan reaksi amidasi pada gugus amino melalui metode refluks. Sintesis dilakukan dengan mereaksikan prolin dan anhidrida asam asetat dalam pelarut etanol. Pemurnian hasil sintesis dilakukan dengan kolom kromatografi menggunakan silika gel sebagai fasa diam dan fasa gerak etil asetat : metanol (1:1). Karakterisasi dilakukan dengan spektroskopi FTIR. Adanya vibrasi tekuk C=O di 1.637,56 cm -1 menunjukkan gugus amida. Gugus karboksilat terlihat dengan adanya vibrasi tekuk C-O-H di 1.365-1.367 cm -1, vibrasi ulur C=O di 1.739-1740 cm -1, serta vibrasi ulur O-H di 3.404-3.412 cm -1. Karakterisasi dengan spektroskopi 1H RMI menunjukkan pergeseran kimia di 2,21 ppm, 1,41 dan 1,42 ppm, 0,84 dan 0,87 ppm, 1,21 dan 1,39 ppm, serta 1,71 ppm. N-asetil prolin yang didapat berupa cairan seperti minyak. Massa N-asetil prolin didapat sebesar 0,1749 g dengan rendemen 12,43 %. Pengukuran daya inhibisi pada 8 ppm dengan metode Tafel menunjukkan nilai inhibisi prolin sebesar 11,07 % sedangkan N-asetil prolin sebesar 22,19 %. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan gugus karbonil amida pada prolin dapat mempengaruhi daya inhibisi korosi senyawa turunan prolin menjadi lebih baik dibandingkan senyawa prolin mula-mula.
Perpustakaan Digital ITB