digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa karena bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki fondasi pendidikan yang kuat. Namun kualitas pendidikan yang buruk sering menjadi penghambatnya. Kualitas sistem pendidikan dipengaruhi oleh interaksi komunikasi dalam sistem pembelajaran yang dilakukan. Model interactive learning merupakan jawaban untuk meningkatkan kualitas komunikasi, learning gain, dan pemahaman konseptual melalui keterlibatan interaktif pelajar dalam proses pembelajaran. Namun tantangan baru dihadapi karena limitasi interaksi yang diakibatkan karena pandemi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Model pembelajaran memerlukan adaptasi penerapannya selama pandemi untuk tetap meningkatkan kontinuitasnya melalui pembelajaran dalam jaringan. Di sini, kehadiran MOOCs (Massive Open Online Courses) menjadi jawaban sebagai bentuk course yang menawarkan jalan tengah untuk proses belajar-mengajar di lingkungan kelas yang terorganisir dan terstruktur secara daring. Melalui riset pengguna maka dilakukan analisis terhadap kebutuhan pengguna untuk mengimplementasikan model interactive learning, yaitu discussion dan think-pair-share pada MOOCs dengan menggunakan pendekatan user-centered design pada ISO 9241-210:2010. Hasil akhir dari Tugas Akhir ini adalah desain interaksi, berupa prototipe high-fidelity. Hasil pengujian melalui usability testing menunjukkan usability goal efisien untuk digunakan berhasil dicapai dengan nilai SEQ rata-rata sebesar 6.96 dari 7 di atas threshold 5.5. Selain itu, usability goal efektif untuk digunakan dan user experience membantu pengguna (helpful) dalam proses pembelajaran interaktif berhasil dicapai dengan nilai SUS rata-rata sebesar 88 dari 100 di atas threshold 68. Usability goal efektif untuk digunakan juga berhasil diuji dengan completion rate dan dicapai completion rate sebesar 100%.