digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Debora Chyntia Anggraeni
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Cibadak Building merupakan sebuah bangunan mixed-use yang dapat digunakan sebagai apartemen, hotel, tempat hiburan, serta pusat perbelanjaan. Gedung Cibadak sendiri terdiri dari 11 lantai di atas tanah dengan total tinggi 46,35 meter dan 2 lantai basement dengan tinggi masing-masing 4 meter. Cibadak Building terdiri dari konfigurasi kolom dan balok beton. Gedung ini memilki dua tower yang dihubungkan oleh skywalk. Skywalk yang ada memiliki konsep yang sama seperti jembatan penyebrangan orang. Skywalk yang ada tidak ditopang oleh kolom apapun di tengah bentang, hanya menumpu pada balok dan kolom struktur yang bertindak seolah-olah seperti abutment. Struktur termasuk dalam kategori desain seismik D, yang berarti harus didesain dengan struktur rangka penahan momen khusus (SRPMK) untuk menahan gempa. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat model struktur yang kemudian dianalisa sesuai dengan syarat struktur tahan gempa, merancang detailing elemen struktur mulai dari spesifikasi tulangan hingga kebutuhan panjang penyaluran serta pengecekan komponen joint. Dilakukan pula pembuatan gambar teknik sesuai dengan spesifikasi desain yang telah dihitung. Perencanaan Gedung Cibadak Building mencakup studi literatur dan pemodelan struktur menggunakan beberapa referensi dan perangkat lunak. Analisis dinamik dan desain struktur mengacu kepada standar desain nasional Indonesia, SNI 1726:2012, SNI 1726:2019, SNI 1727:2013, SNI 1729:2015, dan SNI 2847:2013 serta beberapa standar internasional seperti FEMA451b dan NIST. Beberapa perangkat lunak desain yang digunakan pada analisis struktur yakni ETABS 2017, SPCol dan SAPFIRE 2000.