ABSTRAK Zufar Azka Prabaswara
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB
DKI Jakarta dengan tingkat kepadatan penduduknya memiliki minat yang tinggi pada penggunaan ruang publik sebagai tempat berkumpul dan berinteraksi, aktivitas berolahraga dan berekreasi juga semakin diminati oleh masyarakat. Generasi muda sebagai penerus menunjukkan ketertarikan yang tinggi pada olahraga terutama sepak bola khususnya bagi warga Indonesia.
Namun, sayangnya ini tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan bermain yang cukup. Akhirnya fenomena anak-anak bermain bola di jalanan seringkali ditemukan di ruang-ruang negatif kota seperti gang, tol, trotoar, hingga kolong jembatan. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara minat dan partisipasi masyarakat, sehingga dibutuhkan sebuah penyediaan ruang publik yang bertemakan fasilitas olahraga untuk pembinaan usia muda dengan berlandaskan grassroot football/sepakbola rakyat. Wadah ini diharapkan sebagai media sepak bola rakyat untuk meningkatkan tingkat partisipasi dalam berolahraga. Perancangan bertujuan menyediakan pembinaan usia muda sepak bola sebagai tingkatan terkecil (lokal) yang secara inklusif dapat dipakai semua orang.
Proyek ini merupakan proyek fiktif dalam upaya Pemprov melalui Dispora DKI Jakarta bekerja sama dengan Klub Persija Jakarta untuk menyediakan ruang publik berupa fasilitas olahraga berskala kawasan kota administratif Jakarta Utara dan sekitarnya. Tidak hanya berbasis fasilitas keolahragaan dengan kategori latihan, terdapat juga area rekreasi hingga lapangan sepak bola (stadion) tipe C dengan kapasitas 5.000 kursi. Lokasi yang dipilih terletak di area Stadion Rawa Badak, Koja dengan luas lahan 45.000 m2.
Perbaikan kualitas ruang dan penataan ulang didasari oleh konteks tapak dekat dengan waduk dan pemukiman warga kelas menengah yang strategis. Terdapat tiga isu utama perancangan yakni fungsionalitas, zonasi, dan keamanan yang menjadi penentu konsep rancangan agar area stadion ini dapat menciptakan lingkungan olahraga yang meriah dan menarik bagi rakyat untuk berpartisipasi sebagai landasan awal untuk berprestasi. Upaya menghadirkan perancangan yang dinamis, fleksibel, namun tetap insklusif dimaknai dari pengolahan organisasi ruang, ide sirkulasi, dan programming yang direpresentasikan oleh geometri saling terhubung dan kelenturan tak terbatas (infinite loop).
Perpustakaan Digital ITB