Kebutuhan berwisata kini sudah bukan lagi menjadi kebutuhan tersier maupun
sekunder, namun sudah jadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia. Di Jawa
Timur, lokasi wisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun
mancanegara adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan luas 50.276,20
ha, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru merupakan kawasan dengan
keanekaragaman ekosistem yang sangat unik dan kekayaan plasma nutfah yang berpadu
dengan budaya masyarakat setempat. Daya tarik inilah yang membuat Pemerintah
Indonesia sepakat menetapkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru sebagai salah
satu dari sepuluh destinasi wisata prioritas di Indonesia. Namun dengan wabah pandemi
covid-19 terjadi saat ini memberikan dampak negatif bagi seluruh sektor pariwisata di
Indonesia, membuat pemerintah terpaksa harus membatasi kegiatan wisata dan
operasional di banyak destinasi wisata di Indonesia, terutama di kabupaten atau kota
dengan kasus covid-19 yang tinggi, yang salah satunya adalah membatasi kegiatan
wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Salah satu inovasi berwisata dengan
memanfaatkan teknologi adalah Virtual Tour. Virtual tour merupakan sebuah upaya
meningkatkan kesadaran situasional serta meningkatkan daya lihat, tangkap dan
menganalisa data virtual seorang user dengan memanfaatkan teknologi. Virtual tour
biasanya digunakan untuk memberi pengalaman “pernah berada” di suatu tempat
kepada usernya hanya dengan cara melihat layar monitor, tanpa harus ke lokasi
sebenarnya. Dalam penelitian ini, penulis secara teknis akan merancang virtual tour
menggunakan teknik animasi 3D dengan penyajian dalam bentuk 360° Stereoscopic.
Dengan mengaplikasikan virtual tour pada media 360° Stereoscopic, diharapkan dapat
membawa pengalaman berwisata yang mirip seperti aslinya. Untuk mendukung
penelitian ini, penulis menggunakan metode design thinking, dengan mengangkat
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru khususnya potensi wisata konservasi sebagai
studi kasus. Luaran penelitian ini akan menghasilkan sebuah konten Virtual Tour
berbasis Animasi 360° Stereoscopic yang akan menyajikan pengalaman berwisata dan
belajar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru secara virtual. Hasil dari penelitian
ini diharapkan dapat menjadi referensi para pemangku kebijakan untuk dapat dijadikan
alternatif mendorong industri pariwisata yang terdampak covid-19.