digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amadhea Yudith Eryanti
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amadhea Yudith Eryanti
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Limbah pertanian seperti jerami dan dedak padi yang berlimpah dapat dimanfaatkan sebagai substrat tumbuh jamur kancing (Agaricus bisporus) yang bernilai tinggi di pasaran serta mampu meningkatkan imunitas tubuh. Pengomposan jerami dan dedak padi dilakukan menggunakan konsorsium fungi Aspergillus niger dan bakteri Lactobacillus plantarum untuk mendegradasi kandungan lignoselulosa. Proses fermentasi jerami dengan penambahan dedak sebanyak 20% menghasilkan substrat jerami dengan kandungan komponen yang larut dalam air sebanyak 43,59±1,06%, hemiselulosa 21,69±0,03%, selulosa 11,75±0,41%, lignin 8,205±0,19%, dan abu sebesar 13,21±1,65%. Kompos dari jerami dan dedak padi digunakan sebagai media tumbuh jamur kancing dengan jumlah bibit awal 5 dan 10 bibit dan diberi pemaparan plasma dingin selama 5, 15, dan 30 detik. Reaktor plasma yang digunakan adalah Dielectric Barrier Discharge dengan voltase 220V dan daya 90W. Pemodelan matematika disusun berdasarkan data pertumbuhan miselium untuk memperoleh nilai laju pertumbuhan spesifik (?) dan faktor inhibisi pertumbuhan (k) menggunakan piranti lunak MATLAB®. Perolehan buah jamur diestimasi berdasarkan diameter miselium akhir dengan menggunakan piranti lunak Python® dengan basis machine learning. Penelitian menunjukkan 5 bibit jamur kancing yang diberi pemaparan plasma dingin selama 30 detik menghasilkan pertumbuhan miselium terbaik dengan nilai ? sebesar 0,462 h-1 dan diestimasi dapat menghasilkan buah jamur setara dengan 604,7 g kg-1 kompos.