digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Andre Tinambunan
PUBLIC Alice Diniarti

Dalam dunia energi dan pembangkit listrik, batu bara masih menjadi salah satu sumber energi utama yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Kerap ditemui beberapa permasalahan pada batu bara, seperti terjadinya pembakaran sendiri oleh batu bara, maupun fenomena weathering yang terjadi pada coal yard. Hal ini dapat memberikan kerugian berupa kehilangan nilai kalor dari batu bara dan juga kerugian secara finansial karena efektivitas dari batu bara sudah berkurang. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kerugian yang terjadi akibat perubahan nilai kalor batu bara. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah mengefektifkan pengambilan batu bara. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam manajemen batu bara, seperti metode FIFO, maupun pengambilan batu bara berdasarkan kualitas batu bara. Pada tugas akhir ini, penulis melakukan kajian yang menjelaskan efektivitas penerapan metode FIFO terhadap pengurangan kehilangan nilai kalor dari batu bara. Pengerjaan ini dilakukan dengan bantuan aplikasi Flexsim sebagai aplikasi untuk memodelkan suatu coal handling system dan juga sebagai aplikasi simulasi. Berdasarkan hasil simulasi, rata-rata batu bara terletak pada coal yard adalah selama 5 hari 7 jam. Dengan begitu, diharapkan laju kehilangan nilai kalor dari batu bara dapat terkendali.