digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kloramfenikol (CHL) merupakan antibiotik dengan spektrum luas yang sudah jarang digunakan karena toksisitas yang tinggi dan masalah resistensi. Pembentukan kompleks melalui ikatan kovalen koordinasi dapat meningkatkan aktifitas dari suatu obat termasuk antibiotik. Penelitian sebelumnya menyebutkan CHL mampu membentuk kompleks dengan Co(II) dan Fe(II) di mana kompleks tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas antibakteri. Akan tetapi, studi mengenai kompleks Ni(II) dan CHL sejauh ini belum pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis kompleks Ni-CHL dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap S. aureus, E.coli, MRSA dan VRE. Pembuatan kompleks Ni-CHL dilakukan menggunakan teknik kristalisasi dengan pengaturan pH. Kristal yang diperoleh dikarakterisasi strukturnya menggunakan FTIR dan H-NMR. Selanjutnya, dilakukan pengujian aktivitas antibakteri kompleks Ni-CHL yang dilakukan dengan metode difusi agar terhadap S. aureus, E.coli, MRSA dan VRE. Diameter hambat yang terbentuk dibandingkan terhadap diameter hambat dari campuran fisik dan CHL. Kristal kompleks yang dibuat dengan metode pengaturan pH berbentuk jarum dan berwarna hijau kekuningan. Terdapat pergeseran spekrum FTIR pada gugus –OH dan nitrofenil di 3347 dan 1346 cm -1 . Selain itu, terbentuk puncak baru pada 698 cm -1 yaitu pada daerah regang C-Cl. Spektrum H-NMR menunjukkan adanya pergeseran puncak hidroksil (-OH) dari gugus 1,3-propandiol dan puncak dikloramida dari CHL. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi pembentukan kompleks antara Ni-CHL. Diameter hambat pada S.aureus oleh kompleks Ni-CHL, campuran fisik dan CHL berturut-turut adalah 24,75; 21,86 dan 23,86 mm. Diameter hambat kompleks Ni-CHL, campuran fisik dan CHL berturut-turut pada E.coli adalah 34,58; 31,89 dan 34,07 mm. Diameter hambat kompleks Ni-CHL, campuran fisik dan CHL berturut-turut pada MRSA adalah 28,04; 27,03 dan 29,93 mm. Diameter hambat kompleks Ni-CHL, campuran fisik dan CHL berturut-turut pada VRE adalah 27,88; 26,76 dan 27,66 mm. Telah terbentuk kompleks Ni-CHL yang memiliki aktivitas antibakteri yang berbeda bermakna dengan aktivitas antibakteri dari campuran fisik dan CHL standar (p<0,05) pada bakteri uji S. aureus. Sedangkan, aktivitas kompleks Ni-CHL pada E. coli, MRSA dan VRE tidak memiliki perbedaan bermakna (p>0,05) dibandingkan dengan campuran fisik dan CHL.