Deteksi dini kanker paru-paru melalui citra X-ray menghadapi berbagai tantangan
signifikan, mulai dari resolusi citra yang rendah hingga keterbatasan data medis
yang berlabel. Penelitian ini mengembangkan pendekatan berbasis Deep
Boltzmann Machine (DBM) dan Deep Belief Network (DBN) untuk meningkatkan
kualitas dan akurasi klasifikasi citra X-ray dalam konteks diagnosis kanker paru-
paru. Tiga pendekatan utama diterapkan: (1) super resolution berbasis DBN yang
dikombinasikan dengan transformasi domain frekuensi Discrete Cosine Transform
(DCT), (2) klasifikasi citra X-ray menggunakan fitur yang diekstraksi oleh DBN
dan CRBM (Convolutional Restricted Boltzmann Machine) dengan algoritma
machine learning seperti Random Forest, SVM, dan k-NN, serta (3) transfer
learning menggunakan DBM dengan pretraining dari dataset non-medis (MNIST
dan CIFAR-10) yang dilanjutkan fine-tuning pada dataset radiologis JSRT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DBN mampu meningkatkan kualitas citra X-
ray secara signifikan, dengan rata-rata PSNR > 39 dB dan SSIM mendekati 1.
Untuk klasifikasi, kombinasi fitur DBN dan algoritma Random Forest
menghasilkan akurasi tertinggi hingga 82.8%. Visualisasi fitur menggunakan PCA
dan t-SNE juga menunjukkan separabilitas yang baik antara citra kanker dan non-
kanker. Selain itu, strategi transfer learning berbasis DBM dari CIFAR-10
memberikan hasil klasifikasi yang lebih baik dibanding MNIST, dengan
peningkatan akurasi hingga 89.4% setelah iterasi mean-field sebanyak 10 langkah.
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan sistem
diagnosis otomatis berbasis citra X-ray, khususnya pada kondisi dengan
keterbatasan data dan sumber daya komputasi. Kebaruan penelitian terletak pada
integrasi DBN-DCT untuk super resolution serta pemanfaatan korelasi visual
dalam pemilihan dataset sumber untuk transfer learning DBM. Rekomendasi
pengembangan selanjutnya mencakup integrasi model secara end-to-end, validasi
klinis, dan perluasan ke modality citra medis lain seperti CT atau MRI.
Perpustakaan Digital ITB