digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) v. Steenis, Basellaceae] secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, namun data kandungan kimianya masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menelaah kandungan senyawa kimia daun binahong dan menentukan senyawa yang dapat dijadikan sebagai penanda simplisia daun tersebut. Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa simplisia mengandung senyawa golongan flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid. Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut etanol dan ekstrak difraksinasi secara ekstraksi cair-cair. Dua senyawa flavonoid diisolasi dari fraksi etil asetat dan isolat dimurnikan secara kromatografi kertas dan dikarakterisasi dengan penampak bercak aluminium(III) klorida 5% dan spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak dengan penggunaan pereaksi geser. Isolat memiliki data spektrum ultraviolet-sinar tampak sebagai senyawa flavon dengan gugus –OH pada atom C posisi 5, 7, dan 4’. Senyawa flavon tersebut berupa aglikon dan glikosidanya yang dapat digunakan sebagai senyawa penanda ekstrak etanol daun binahong. Kedua senyawa tersebut dengan sistem kromatografi kertas menggunakan pengembang asam asetat 15% dan pengamatan di bawah sinar UV 366 nm serta penggunaan penampak bercak aluminium(III) klorida 5%, terlihat sebagai bercak berfluoresensi kuning dengan nilai Rf 0,25 dan 0,5.