Daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) v. Steenis, Basellaceae] secara tradisional
digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, namun data kandungan kimianya masih
terbatas. Tujuan penelitian ini untuk menelaah kandungan senyawa kimia daun binahong
dan menentukan senyawa yang dapat dijadikan sebagai penanda simplisia daun tersebut.
Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa simplisia mengandung senyawa golongan
flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid. Serbuk simplisia dimaserasi dengan pelarut
etanol dan ekstrak difraksinasi secara ekstraksi cair-cair. Dua senyawa flavonoid diisolasi
dari fraksi etil asetat dan isolat dimurnikan secara kromatografi kertas dan dikarakterisasi
dengan penampak bercak aluminium(III) klorida 5% dan spektrofotometri ultraviolet-sinar
tampak dengan penggunaan pereaksi geser. Isolat memiliki data spektrum ultraviolet-sinar
tampak sebagai senyawa flavon dengan gugus –OH pada atom C posisi 5, 7, dan 4’.
Senyawa flavon tersebut berupa aglikon dan glikosidanya yang dapat digunakan sebagai
senyawa penanda ekstrak etanol daun binahong. Kedua senyawa tersebut dengan sistem
kromatografi kertas menggunakan pengembang asam asetat 15% dan pengamatan di
bawah sinar UV 366 nm serta penggunaan penampak bercak aluminium(III) klorida 5%,
terlihat sebagai bercak berfluoresensi kuning dengan nilai Rf 0,25 dan 0,5.
Perpustakaan Digital ITB