digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Putri Fildzah
PUBLIC yana mulyana

Echinacea pallida merupakan salah satu tanaman dari marga Echinacea yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai imunomodulator, akan tetapi masih sedikit dilakukan studi aktivitas terhadapnya jika dibandingkan spesies lainnya mencakup Echinacea purpurea, dan Echinacea angustifolia. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini perlu dilakukan studi in silico menggunakan metode simulasi molecular docking sebagai studi awal untuk melihat senyawa-senyawa apa saja yang terkandung dalam tanaman Echinacea pallida yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut sebagai imunomodulator. Potensi ini dikaji berdasarkan interaksi senyawa dalam tanaman Echinacea pallida dengan beberapa target yang terlibat dalam mekanisme imunomodulator antara lain reseptor cannabinoid tipe 1 (kode PDB 6N4B), reseptor cannabinoid tipe 2 (kode PDB 6PT0), reseptor A2a (kode PDB 6ZDV), dan Toll-like receptor 8 (kode PDB 6WML). Berdasarkan hasil penelitian secara in silico dari ketigapuluh ligan uji, sianidin 3-(6”-malonilglukosida) [ 46,74 kJ/mol], asam 4,5-O-dicaffeoilkuinat [ 46,07 kJ/mol], echinacin [ 42,93 kJ/mol], dan asam 3,5-Odicaffeoilkuinat [ 37,99 kJ/mol] merupakan empat kandidat ligan uji yang memiliki afinitas terhadap reseptor cannabinoid tipe 1. Asam 3,5-O-dicaffeoilkuinat [ 41,88 kJ/mol] memiliki afinitas pengikatan baik tidak hanya terhadap reseptor cannabinoid tipe 1 tetapi juga terhadap reseptor A2A. Dari keempat kandidat ligan uji, echinacin merupakan salah satu kandidat ligan uji yang memiliki afinitas pengikatan baik tidak hanya terhadap reseptor cannabinoid tipe 1, akan tetapi juga terhadap reseptor cannabinoid tipe 2 [ 45,06 kJ/mol], dan reseptor A2A [ 42,71 kJ/mol]. Ketigapuluh ligan uji berinteraksi lemah dengan toll-like receptor 8.