ABSTRAK Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana COVER Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana BAB 1 Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana BAB 2 Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana BAB 3 Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana BAB 4 Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana BAB 5 Alinda Tania
PUBLIC yana mulyana
Najis berat harus dicuci dengan air sebanyak tujuh kali yang salah satunya disertai
dengan tanah atau debu atau penggantinya yang memiliki daya pembersih yang
sama. Kaolin adalah tanah liat yang kaya akan kaolinit atau halosit, suatu mineral
dalam tanah liat yang paling umum terdapat pada kerak bumi. Kaolin telah
terbukti mampu menghilangkan najis berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan penggunaan kaolin sebagai pembersih najis dalam bentuk
formula sabun cair. Untuk menambah fungsi sabun, ditambahkan nanoemulsi
minyak zaitun-VCO sebagai pelembap. Berdasarkan hasil karakterisasi,
didapatkan nanoemulsi minyak zaitun-VCO dengan ukuran partikel 86.2 nm,
indeks polidispersitas 0.378, pH 5.393 dan morfologi yang sferis. Berdasarkan
evaluasi fisik pada sabun, disimpulkan bahwa sabun cair yang dihasilkan telah
memenuhi syarat pH, viskositas dan reologi, serta daya busa. Dari hasil uji iritasi
akut dermal secara in vivo, diketahui bahwa sabun cair kaolin tidak menyebabkan
iritasi pada kelinci. Penambahan nanoemulsi minyak zaitun-VCO pada sabun cair
kaolin juga tidak menyebabkan iritasi pada kelinci. Pada uji aktivitas antibakteri,
diketahui bahwa sabun cair kaolin yang mengandung nanoemulsi minyak zaitun-
VCO memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus
ATCC 6538, Eschericia coli ATCC 8939, dan Pseudomonas aeruginosa ATCC
9027. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dikembangkannya sabun cair kaolin
sebagai pembersih najis.