Indonesia merupakan negara maritim, dengan wilayah laut jauh lebih luas dari wilayah daratan. Dalam perkembangannya, dibutuhkan akses transportasi yang memadai untuk menghubungkan setiap wilayah di Indonesia dengan wilayah lainnya. Pelabuhan Belawan merupakan salah satu akses terdepan di sisi barat Indonesia merupakan pintu penghubung untuk membantu perkembangan wilayah disekitarnya.
Pada studi kasus Tugas Akhir mengenai Perencanaan Dermaga Curah Kering tipe Deck on Pile di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, akan memberikan pemaparan mengenai desain struktur dermaga berdasarkan kriteria desain yang digunakan sebagai syarat perencanaan struktur dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan pada lokasi studi. Tugas akhir ini mencakup dimensi dermaga, pemodelan struktur, desain penulangan elemen struktur dan perhitungan daya dukung tanah.
Pemodelan struktur dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000 untuk mengetahui kualitas desain struktur rencana terhadap beban-beban yang bekerja. Hasil dari pemodelan ini berupa nilai UCR (Unity Check Ratio), defleksi struktur, gaya dalam balok dan pelat serta nilai reaksi perletakan. Acuan desain yang digunakan adalah nilai UCR dimana struktur yang handal dan optimal memiliki nilai pada rentang 0.7 hingga 1.0. Pemeriksaan nilai defleksi dilakukan sebagai aspek kelayakan struktur dengan nilai defleksi yang diperoleh harus berada diantara batas yang diizinkan. Gaya dalam elemen struktural dermaga yang didapatkan dari hasil pemodelan dijadikan dasar untuk melakukan penulangan elemen struktural dermaga. Pemeriksaan rasio tulangan dilakukan untuk menentukan luas penampang optimal.
Hasil dari tugas akhir meliputi rancangan dermaga yang mencakup dimensi struktur dan dimensi elemen struktural, detail penulangan berdasarkan gaya dalam yang bekerja, serta kedalaman yang dibutuhkan dalam pemancangan yang mampu menahan reaksi struktur berdasarkan data geoteknik.
Perpustakaan Digital ITB