COVER - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VI - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VII - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB VIII - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IX - Muhammad Rizqi Albayaan.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Rizqi Albayaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Bangunan Stasiun Kereta Api Cepat merupakan prasarana yang dirancang dengan
tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal mobilisasi menggunakan kereta.
Proyek bangunan stasiun terletak di Kota Jakarta Timur dengan kondisi tanah lunak
dan percepatan gempa tinggi sehingga memiliki Kategori Desain Seismik D.
Bangunan stasiun terdiri dari lantai dasar, lantai peron, atap beton, atap rangka baja,
dan juga 2 lantai basement. Struktur bangunan stasiun dirancang menggunakan
material beton bertulang sedangkan struktur atap menggunakan material beton
bertulang dan baja. Perancangan struktur bangunan yang dilakukukan mengacu
berdasarkan SNI 2847-2019 mengenai persyaratan beton struktural untuk bangunan
gedung, SNI 1726-2019 mengenai tata cara perencanaan ketahanan gempa struktur,
SNI 1727-2018 mengenai beban minimum untuk perancangan bangunan, dan SNI
1729-2020 mengenai spesifikasi untuk bangunan gedung baja struktural. Sistem
struktur yang digunakan pada bangunan stasiun tanpa basement adalah Sistem
Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sedangkan sistem struktur pada
basement adalah Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK) dengan rangka
menahan minimal 25% gaya gempa. Analisis struktur bangunan stasiun dengan
basement dilakukan secara dua tahap menggunakan perangkat lunak CSI ETABS.
Perancangan struktur akan menghasilkan analisis struktur beton bertulang tahan
gempa dan detailing atap rangka baja.
Perpustakaan Digital ITB