digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pembangkitan listrik di Indonesia masih didominasi sebanyak 43,64% oleh pembangkit listrik batu bara yang mana sebagian besar beroperasi di Pulau Jawa namun menggunakan batu bara yang diangkut dari pulau lain. Sebagai negara kepulauan, kondisi laut tidak jarang ikut berkontribusi dalam ketidakoptimalan penjadwalan operasi pembangkit. Karena itu, algoritma baru yang mempertimbangkan batasan pengiriman batu bara dikenalkan. Algoritma berfungsi untuk mengoptimasi jadwal maintenance dari PLTU terhadap persediaan batu bara yang dipengaruhi oleh kondisi laut. Algoritma akan diimplementasikan menggunakan PyPSA – sebuah library open source untuk analisis sistem tenaga berbasis bahasa pemrograman Python. Ketika diaplikasikan ke sistem IEEE 9-bus selama 1 tahun, sistem dengan penambahan algoritma baru memberikan biaya pembangkitan yang 6,29% lebih murah dan utilisasi PLTU yang lebih optimal.