digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Nida Rahmatul Ula
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Ketersediaan air yang menipis dalam kegiatan pertanian dapat menjadi masalah. Hal tersebut dapat diatasi dengan pengaturan air melalui sistem fertigasi tetes yang menggabungkan penyiraman dan pemupukan secara efisien. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh variasi konsentrasi POC (Pupuk Organik Cair) urin kelinci melalui fertigasi tetes terhadap pertumbuhan, hasil, serta neraca massa dan energi tanaman Sawi Pagoda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdapat pada perbedaan pemberian konsentrasi pupuk POC urin kelinci, yaitu P1 (0 ml/l), P2 (50 ml/l), P3 (100 ml/l), dan P4 (150 ml/l). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan (jumlah daun, tinggi tanaman, luas kanopi), hasil (berat basah, berat kering, kadar air, dan serapan N tanaman), serta menghitung neraca massa dan energi dari sistem budidaya. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi POC urin kelinci tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil biomassa tanaman Sawi Pagoda, namun perlakuan P1 (0 ml/l) memberikan hasil tertinggi pada pertumbuhan dan hasil biomassa tanaman Sawi Pagoda.