Perpustakaan Digital ITB

Secara umum, tantangan penghantaran senyawa biologis secara per oral adalah rendahnya permeabilitas dan ketidakstabilan pada kondisi saluran cerna. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah permeabilitas adalah penggunaan peptida penembus sel (Cell Penetrating Peptides, CPP). CPP merupakan kelompok peptida rantai pendek yang tersusun dari 5- 30 asam amino dengan kemampuan penembusan sel. CPP dapat berasal dari protein alami, salah satunya ?-gliadin Triticum monococcum. Gliadin merupakan protein dari gandum yang kaya prolamin dengan sifat tahan terhadap kondisi saluran cerna dan mukoadhesif. Pada penelitian ini dilakukan prediksi potensi dan keamanan peptida turunan gliadin sebagai CPP secara in silico. Gliadin dipotong menggunakan program PeptideCutter dan dihasilkan 128 peptida untuk diprediksi potensinya sebagai CPP menggunakan web CellPPD. Sejumlah 26 kandidat CPP diseleksi berdasarkan kriteria panjang peptida serta ada tidaknya motif toksik tetrapeptida. Kandidat CPP yang sesuai diprediksi toksisitasnya menggunakan web ToxinPred dan ToxDL, antigenisitas menggunakan ANTIGENpro dan Ellipro, serta alergenisitas menggunakan AllergenFP dan AllerTOP v.2. Prediksi web yang tidak bersesuaian dievaluasi dengan analisis menggunakan peptida umpan. Hasil menunjukkan peptida dengan urutan QIPEQSQCQAIHNVVHAII (p177-195) sebagai kandidat CPP yang relatif paling aman. Struktur p177-195 dimodelkan menggunakan PEP-FOLD3 serta posisi dalam struktur ?-gliadin model utuh diprediksi. Berdasarkan prediksi sifat fisikokimia dan strukturnya, p177-195 terprediksi sebagai CPP kelas amfipatik anionik dengan kecenderungan hidrofobik.