digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keamanan pangan merupakan suatu fokus utama dalam industri pangan. Keamanan pangan bisa didapatkan dengan memiliki sistem yang mengidentifikasi bahaya pangan dan menghindari terjadinya bahaya pangan tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu, perusahaan harus menerapkan sistem keamanan pangan. Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP merupakan suatu pendekatan pencegahan sistematis yang bertujuan untuk menjamin mutu dan keamanan pangan mulai dari penerimaan bahan baku, tahapan produksi, sampai dikonsumsi oleh konsumen dan merancang sistem untuk mengurangi resiko sampai pada level yang dapat diterima. CV Cipta Bumi Lestari merupakan sebuah perusahaan yang menjual minuman teh susu (milktea) dengan berbagai varian rasa dengan merek X. Perusahaan ini berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mengglobal. Dengan semakin banyaknya jumlah produksi serta meningkatnya persaingan minuman teh susu, pangan yang bermutu dan aman kini menjadi tuntutan bagi CV Cipta Bumi Lestari, begitu juga dengan kompetitor. Penelitian ini mengusulkan dilakukannya perancangan HACCP serta rekomendasi penerapannya untuk menjamin mutu serta keamanan pangan produk minuman X. Tahapan penelitian terdiri atas tahapan studi pendahuluan, studi literatur, pengumpulan data, persiapan penerapan, penerapan prinsip HACCP, analisis dan rancangan perbaikan, perancangan jadwal implementasi, serta kesimpulan dan saran. Keluaran dari penelitian ini yaitu rencana HACCP untuk bahan baku, bahan kemasan, dan proses produksi serta rekomendasi perbaikan proses produksi, peralatan produksi, bangunan dan tata letak produksi, sumber daya manusia, sanitasi, sistem dokumentasi serta usulan rancangan implementasi. Keluaran dari penelitian ini yaitu rencana HACCP dengan sepuluh titik kendali kritis, beberapa dokumen baru dan rekomendasi untuk memenuhi persyaratan selama persiapan dan implementasi sistem HACCP.