Keamanan pangan merupakan suatu fokus utama dalam industri pangan.
Keamanan pangan bisa didapatkan dengan memiliki sistem yang mengidentifikasi
bahaya pangan dan menghindari terjadinya bahaya pangan tersebut. Untuk dapat
menghasilkan produk pangan yang aman dan bermutu, perusahaan harus
menerapkan sistem keamanan pangan.
Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP merupakan suatu pendekatan
pencegahan sistematis yang bertujuan untuk menjamin mutu dan keamanan
pangan mulai dari penerimaan bahan baku, tahapan produksi, sampai dikonsumsi
oleh konsumen dan merancang sistem untuk mengurangi resiko sampai pada level
yang dapat diterima.
CV Cipta Bumi Lestari merupakan sebuah perusahaan yang menjual minuman teh
susu (milktea) dengan berbagai varian rasa dengan merek X. Perusahaan ini
berkomitmen untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mengglobal.
Dengan semakin banyaknya jumlah produksi serta meningkatnya persaingan
minuman teh susu, pangan yang bermutu dan aman kini menjadi tuntutan bagi CV
Cipta Bumi Lestari, begitu juga dengan kompetitor.
Penelitian ini mengusulkan dilakukannya perancangan HACCP serta rekomendasi
penerapannya untuk menjamin mutu serta keamanan pangan produk minuman X.
Tahapan penelitian terdiri atas tahapan studi pendahuluan, studi literatur,
pengumpulan data, persiapan penerapan, penerapan prinsip HACCP, analisis dan
rancangan perbaikan, perancangan jadwal implementasi, serta kesimpulan dan
saran. Keluaran dari penelitian ini yaitu rencana HACCP untuk bahan baku, bahan
kemasan, dan proses produksi serta rekomendasi perbaikan proses produksi,
peralatan produksi, bangunan dan tata letak produksi, sumber daya manusia,
sanitasi, sistem dokumentasi serta usulan rancangan implementasi. Keluaran dari
penelitian ini yaitu rencana HACCP dengan sepuluh titik kendali kritis, beberapa
dokumen baru dan rekomendasi untuk memenuhi persyaratan selama persiapan
dan implementasi sistem HACCP.