digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sistem pemantauan kualitas air secara tradisional pada Keramba Jaring Apung memiliki kesulitan berupa sulitnya mengakses KJA dan titik pemantauan karena jarak yang jauh maupun masalah transportasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diimplementasikan sistem pengukuran kualitas air berbasis IoT dimana alat pengukuran akan berada di lokasi dengan antarmuka yang bisa diakses dari jauh. Dilakukan pendefinisian spesifikasi terlebih dahulu dimana antarmuka harus dapat menampilkan data dalam bentuk grafik maupun tabel dan jangkauan komunikasi antara antarmuka dengan alat pengukuran minimal 5 km. Antarmuka ini akan menampilkan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik dan tabel dan didefinisikan sebagai subsistem penyimpanan data dan subsistem antarmuka. Subsistem penyimpan data diimplementasikan sebagai database nonrelasional dan disimpan pada cloud server sedangkan subsistem antarmuka diimplementasikan sebagai website yang dapat diakses melalui jaringan internet. Antarmuka memiliki beberapa informasi seperti data hasil pengukuran untuk setiap parameter, data lokasi pengukuran, dan informasi pengguna. Untuk memproteksi keamanan antarmuka, koneksi yang diizinkan untuk mengakses server hanya koneksi HTTP dan SSH serta untuk antarmuka diimplementasikan token-based authentication menggunakan JSON Web Token. Pengujian dilakukan untuk memverifikasi fungsifungsi yang diturunkan dari spesifikasi dan perlu dijalankan oleh subsistem. Keberhasilan pengujian diamati secara kualitatif melalui verifikasi setiap fungsi untuk menentukan ketercapaian spesifikasi.