Sistem pemantauan kualitas air secara tradisional pada Keramba Jaring Apung
memiliki kesulitan berupa sulitnya mengakses KJA dan titik pemantauan karena
jarak yang jauh maupun masalah transportasi. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut diimplementasikan sistem pengukuran kualitas air berbasis IoT dimana alat
pengukuran akan berada di lokasi dengan antarmuka yang bisa diakses dari jauh.
Dilakukan pendefinisian spesifikasi terlebih dahulu dimana antarmuka harus dapat
menampilkan data dalam bentuk grafik maupun tabel dan jangkauan komunikasi
antara antarmuka dengan alat pengukuran minimal 5 km. Antarmuka ini akan
menampilkan data hasil pengukuran dalam bentuk grafik dan tabel dan
didefinisikan sebagai subsistem penyimpanan data dan subsistem antarmuka.
Subsistem penyimpan data diimplementasikan sebagai database nonrelasional dan
disimpan pada cloud server sedangkan subsistem antarmuka diimplementasikan
sebagai website yang dapat diakses melalui jaringan internet. Antarmuka memiliki
beberapa informasi seperti data hasil pengukuran untuk setiap parameter, data
lokasi pengukuran, dan informasi pengguna. Untuk memproteksi keamanan
antarmuka, koneksi yang diizinkan untuk mengakses server hanya koneksi HTTP
dan SSH serta untuk antarmuka diimplementasikan token-based authentication
menggunakan JSON Web Token. Pengujian dilakukan untuk memverifikasi fungsifungsi yang diturunkan dari spesifikasi dan perlu dijalankan oleh subsistem.
Keberhasilan pengujian diamati secara kualitatif melalui verifikasi setiap fungsi
untuk menentukan ketercapaian spesifikasi.
Perpustakaan Digital ITB