COVER Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 8 Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Andy Meitri Hartanto
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas akhir ini membahas mengenai perancangan struktur tahan gempa yang
berfungsi sebagai mall dan apartemen. Proyek ini terletak di Cibadak, Bandung,
dengan kondisi tanah yang lunak dan percepatan gempa yang tinggi sehingga
struktur termasuk dalam Kategori Desain Seismik D. Proyek ini terdiri dari 2 lantai
basemen untuk area parkir, 4 lantai podium untuk mall, dan 3 menara terpisah untuk
apartemen dengan tinggi masing-masing 7 lantai, 5 lantai, dan 3 lantai. Struktur
dimodelkan menggunakan ETABS dan didesain berdasarkan SNI 1726:2019
dengan ASCE 7-16 sebagai referensi tambahan untuk perancangan struktur tahan
gempa, SNI 1727:2013 dengan ASCE 7-16 sebagai referensi tambahan untuk beban
minimum gedung, dan SNI 2847:2019 dengan ACI 318-14 sebagai referensi
tambahan untuk perancangan struktur bangunan beton bertulang.
Perancangan struktur dilakukan menggunakan prosedur analisis dua tahap, yang
mana struktur dibagi menjadi struktur atas yang lebih fleksibel dengan sistem
pemikul gaya seismik berupa sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) dan
struktur bawah yang jauh lebih kaku dengan sistem pemikul gaya seismik berupa
sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) yang dilingkupi oleh dinding
basemen berupa dinding diafragma setebal 800 mm. Gedung ini didesain dengan metode konstruksi hybrid, yang menggabungkan
konsep pracetak dan cor ditempat. Kolom akan didesain pracetak dengan
menggunakan sambungan kuat, pelat akan didesain pracetak setengah pelat (half
slab) dengan penutup komposit cor di tempat, balok akan didesain cor di tempat
dengan menggunakan sambungan kuat ke kolom. Hasil dari perancangan ini berupa
analisis struktur dan perancangan elemen struktur tahan gempa termasuk sistem
struktural yang ditetapkan sebagai bagian dari sistem pemikul gaya seismik dan
komponen struktur yang tidak ditetapkan sebagai bagian dari sistem pemikul gaya
seismik.
Perpustakaan Digital ITB