digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Amelia Andriani
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

COVER Amelia Andriani
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 1 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 8 Amelia Andriani
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amelia Andriani
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Masyarakat Kota Bandung memiliki ketertarikan yang cukup tinggi terhadap sepakbola, karena Kota Bandung sendiri memiliki tim sepakbola Persib Bandung. Saat ini, Persib Bandung menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dalam melaksanakan pertandingan, letak dari stadion ini berada di Kabupaten Bandung, yang cukup jauh dari Kota Bandung. Maka perlu dibangun stadion di Kota Bandung dengan akses jalan yang cukup mudah, yaitu Stadion Sepakbola di Gedebage, Bandung. Bangunan dari Stadion Sepakbola di Gedebage, Bandung menggunakan material struktur utama berupa beton bertulang dengan konfigurasi rangka portal, dan struktur atap menggunakan baja profil dengan konfigurasi truss. Perancangan stadion ini menggunakan standar-standar yang berlaku, antara lain SNI 1726-2019 tentang “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung”, SNI 1727-2013 tentang “Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain”, SNI 1729-2015 tentang “Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”, dan SNI 2847-2019 tentang “Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.” Sistem struktur beton stadion menggunakan sistem ganda berupa Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Dinding Struktural Khusus (SDSK), serta struktur atap baja rangka momen biasa. Pemodelan struktur dilakukan pada perangkat lunak ETABS v 17. dan SAP2000 v.22. Garis besar perancangan struktur atas berupa evaluasi gambar arsitektur, analisis perilaku struktur terhadap gempa,dan detailing elemen struktur. Secara rinci, tahapan perancangan melingkupi analisis spektrum repons ragam, penentuan periode fundamental struktur, perhitungan gempa lateral ekivalen, pengecekan simpangan antar laintai, pengecekan efek P-delta, pengecekan persyaratan sistem ganda, pengecekan ketidakberaturan horizontal, pengecekan ketidakberaturan vertikal, perancangan tulangan elemen balok, kolo, hubungan balok-kolom, perancangan elemen dinding geser, perancangan elemen pelat, dan perancangan elemen baja struktural.