ABSTRAK - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN - Mohammad Rais Fauzan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Struktur dinding bata terkekang (confined masonry) merupakan jenis struktur yang
sangat banyak digunakan di Indonesia, khususnya untuk rumah sederhana, sekolah,
dan lain-lainnya. Terlepas dari tingginya populasi struktur ini, struktur dinding bata
terkekang masih dikateogrikan sebagai banguna nir-rekayasa. Dalam membangun
struktur dinding bata terkekang, hanya tersedia panduan praktis atau guideline.
Sementara itu, implementasi spesifikasi minimum konstruksi di lapangan sering
kali tidak memenuhi standar, seperti detailing yang buruk, pengurangan jumlah
tulangan, pengurangan diameter tulangan, dan masih banyak lagi. Hal ini lah yang
memunculkan tantangan untuk mengetahui metode desain untuk struktur dinding
bata terkekang (confined masonry). Pendekatan linear dalam desain juga lebih baik
untuk diimplementasikan oleh khalayak umum insinyur. Dalam proses desain
tersebut juga dibutuhkan untuk mengetahui demand struktur melalui distribusi gaya
yang terjadi serta kapasitas dari dinding bata itu sendiri
Dalam penelitian ini, dalam memodelkan struktur guna mengetahui demand
struktur dari distribusi gaya yang terjadi akan digunakan pemodelan Equivalent
Truss Model (ETM), Equivalent Strut Model (ESM), dan Vertical-Diagonal Strut
Model (VDSM). Untuk menentukan metode analisis kapasitas yang cocok, akan
digunakan metode estimasi kapasitas dinding bata dari FEMA 306, NTCM 2020,
dan VDSM dengan pendekatan reinforced concrete with infill wall (RC-IW)
maupun confined masonry. Analisis serta pemodelan numerik akan dibandingkan
dengan hasil eksperimen 13 spesimen yang telah dilakukan di Indonesia. Dari
analisis yang dilakukan, pemodelan yang memberikan hasil paling konservatif
adalah Equivalent Strut Model (ESM) dari FEMA 306. Sementara, prediksi
numerik paling konservatif juga diberikan oleh persamaan dari FEMA 306.
Perpustakaan Digital ITB