digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vania Larissa Rajagukguk
PUBLIC Alice Diniarti

Anggrek adalah salah satu tanaman berbunga yang penjualannya paling tinggi di Indonesia. Produksi anggrek Indonesia belum dapat mengikuti peningkatan kenaikan penjualan disebabkan rendahnya produktivitas bibit anggrek. Perbanyakan anggrek konvensional membutuhkan waktu karena biji anggrek tidak memiliki endosperm. Oleh karena itu, metode kultur in vitro digunakan untuk memperbanyak kultur pucuk dalam waktu singkat. Penelitian dilakukan menggunakan anggrek kelinci (Dendrobium antennatum) yang berasal dari genus terpopuler diantara jenis anggrek lainnya. Bioreaktor twin flask digunakan sebagai sistem tumbuh karena kemampuannya meningkatkan transfer nutrisi dan oksigen ke eksplan. Penelitian bertujuan menentukan interval imersi paling tepat untuk meningkatkan produksi bibit Dendrobium antennatum. Dendrobium antennatum dikultivasi dalam medium VW (Vacin Went) half strength, sukrosa 20g/L dan BAP 5 ppm. Waktu imersi twin flask divariasikan yaitu 5 menit setiap 4 dan 8 jam. Jumlah pucuk, biomassa basah dan kering ditimbang. Konsumsi sukrosa juga diukur untuk menghitung neraca massa pembentukan biomassa, yield, perolehan kembali dan produktivitas biomassa. Penelitian menunjukkan bahwa persentase perbanyakan pucuk terbesar sebesar 75% pada bioreaktor twin flask interval imersi 4 jam, dengan laju pembentukan biomassa yang tinggi, yaitu 0,023 g/hari. Sementara, persentase perbanyakan pucuk twin flask interval imersi 8 jam adalah 63%, dengan laju pembentukan biomassa sebesar 0,016 g/hari. Persentase perolehan kembali twin flask 4 dan 8 jam berturut-turut adalah 90% dan 70%. Yield dan produktivitas biomassa Dendrobium antennatum saat interval 8 jam adalah sebesar 1,56 dan 0,99 g/L.hari. Nilai ini meningkat saat interval perendaman 4 jam yaitu 3,065 dan 1,46 g/L.hari. Yield dan produktivitas terendah pada bioreaktor CIS sebesar 1,163 dan 0,58 g/L.hari. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang terbaik untuk perbanyakan pucuk dan biomassa Dendrobium antennatum adalah twin flask dengan interval imersi 4 jam.