Mobile telepresence robot merupakan robot yang dilengkapi dengan perangkat
konferensi video yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol robot dan
melakukan panggilan video dari jarak jauh. Tugas akhir ini merupakan tahap kedua
pengembangan mobile telepresence robot yang dilakukan di Institut Teknologi
Bandung. Pada pengembangan tahap pertama telah dihasilkan sasis dan penggerak
robot serta pengontrol gerak robot. Pada tahap kedua ini dilakukan penambahan alat
video konferensi untuk komunikasi jarak jauh dan sensor untuk kebutuhan navigasi
yang aman saat pengendalian gerak robot.
Sistem sensor merupakan bagian yang berfungsi untuk mendeteksi objek disekitar
robot. Sensor yang digunakan pada robot adalah sensor LIDAR dan sensor
ultrasonik. Sensor LIDAR memiliki akurasi 98,835% dan nilai presisi 3,19 cm,
sedangkan sensor ultrasonik memiliki akurasi 97,682% dan nilai presisi 1,92 cm.
Sistem navigasi akan mengolah data objek yang terdeteksi oleh sensor sehingga
dapat ditentukan apakah objek yang dideteksi tersebut merupakan hambatan. Jika
suatu rintangan terdeteksi searah dengan gerak robot, robot akan mengurangi
kecepatannya hingga berhenti sebelum menabrak benda tersebut. Hasil pengujian
menyatakan bahwa robot dapat berhenti sebelum mengenai benda yang terdeteksi
dengan jarak aman.
Perpustakaan Digital ITB