digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Mobile telepresence robot merupakan robot yang dilengkapi dengan perangkat konferensi video yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol robot dan melakukan panggilan video dari jarak jauh. Tugas akhir ini merupakan tahap kedua pengembangan mobile telepresence robot yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung. Pada pengembangan tahap pertama telah dihasilkan sasis dan penggerak robot serta pengontrol gerak robot. Pada tahap kedua ini dilakukan penambahan alat video konferensi untuk komunikasi jarak jauh dan sensor untuk kebutuhan navigasi yang aman saat pengendalian gerak robot. Sistem sensor merupakan bagian yang berfungsi untuk mendeteksi objek disekitar robot. Sensor yang digunakan pada robot adalah sensor LIDAR dan sensor ultrasonik. Sensor LIDAR memiliki akurasi 98,835% dan nilai presisi 3,19 cm, sedangkan sensor ultrasonik memiliki akurasi 97,682% dan nilai presisi 1,92 cm. Sistem navigasi akan mengolah data objek yang terdeteksi oleh sensor sehingga dapat ditentukan apakah objek yang dideteksi tersebut merupakan hambatan. Jika suatu rintangan terdeteksi searah dengan gerak robot, robot akan mengurangi kecepatannya hingga berhenti sebelum menabrak benda tersebut. Hasil pengujian menyatakan bahwa robot dapat berhenti sebelum mengenai benda yang terdeteksi dengan jarak aman.