Sektor Keramik lantai di Indonesia menunjukan kinerja yang baik dengan tingkat pertumbuhan mencapai 10% per tahun, dan menyebabkan pertumbuhan sektor konstruksi hingga 5% per tahun.
CV. Kusuma Mitra Niaga telah menjadi agen tunggal untuk penjualan Keramik Artistika dari tahun 1998. Dalam 5 tahun terakhir, CV. Kusuma Mitra Niaga mengalami kesulitan dengan berkurangnya jumlah penjualan Keramik Artistika walaupun dengan keadaan ekonomi yang mendukung.
Penelitian ini focus dilakukan untuk mengetahui penyebab dari turunnya penjualan Keramik Artistika oleh CV. Kusuma Mitra Niaga dan memberikan strategi untuk memperbaiki keadaan saat ini. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi terhadap keadaan internal dan eksternal dari perusahaan yang hasilnya akan dianalisa menggunakan SWOT & TOWS.
Berdasarkan analisa SWOT ditemukan bahwa akar permasalahan adalah rendahnya brand awareness dari Keramik Artistika & kurangnya dimensi dari produk. Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk melakukan perubahan besar dari sisi promotion dan juga produk dari Keramik Artistika. Perubahan yang dilakukan dengan melakukan metode distribusi (multichannel) & mengembangkan dimensi sesuai kebutuhan pasar. Selain itu poin service harus ditawarkan untuk mendapatkan leverage dari pengalaman yang telah dimiliki.
Perpustakaan Digital ITB