digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan akan minyak bumi di Indonesia semakin bertambah sementara produksinya semakin menurun. Reservoir rekahan alami dapat menjadi opsi eksplorasi untuk memenuhi kebutuhan minyak bumi Indonesia. Batuan dasar yang tersingkap luas di daerah Sungaibaung, Jambi, dapat digunakan sebagai model analog untuk memahami karakteristik rekahan pada reservoir batuan dasar di bawah permukaan. Penelitian ini menggunakan metode linear scanline dan window scanline pada 20 titik scanline, dengan total panjang scanline 56,45 m dan total luas window 27,28 m2. Sejumlah 2.745 data rekahan didapatkan pada litologi granit, andesit dan batusabak, yang dikelompokan menjadi: 935 rekahan gerus berorientasi N-S dan NE-SW; 1.777 rekahan terbuka berorientasi N-S, E-W, NW-SE, dan NESW; serta 9 urat berorientasi WNW-ESE hingga NW-SE. Nilai intensitas rekahan pada daerah penelitian berkisar antara 2 - 64 m-1 pada batuan beku dan 7 – 46 m-1 pada batusabak. Nilai densitas rekahan pada daerah penelitian berkisar antara 0,0004 - 0,0387 cm-2 pada batuan beku dan 0,007 - 0,02 cm-2 pada batusabak. Intensitas dan densitas rekahan dipengaruhi oleh stress lokal, jarak terhadap sesar, variasi litologi, ukuran butir, serta sejarah deformasi batuan. Sesar Kasiro dengan panjang 3,38 km memiliki lebar Zona Hancuran Sesar (FDZ) sebesar 287,06 m. Sesar Sungaibaung dengan panjang 2,42 km memiliki lebar FDZ sebesar 141,22 m, sedangkan Sesar Pondok Atap Seng dengan panjang 469 m memiliki lebar FDZ 2,58 m. Panjang sesar terhadap lebar FDZ-nya terdistribusi secara power-law dengan persamaan y = 10-6x2,4 dan R2 = 0,99. Atribut rekahan (spasi, panjang, dan lebar bukaan) bersifat fraktal dan terdistribusi secara powerlaw dengan nilai rentang dimensi fraktal (D) 0,51 - 0,95 untuk spasi, 1,23 – 1,72 untuk lebar bukaan, dan 1,12 - 1,32 untuk panjang rekahan. Nilai porositas rekahan dengan metode Matchsticks berkisar antara 0,01 – 0,07 % metode Cubes berkisar antara 0,01 – 0,1%, sedangkan nilai permeabilitas rekahan berkisar antara 1,12 – 17,16 darcy dengan metode Matchsticks dan 1,88 – 22,88 darcy dengan metode Cubes.