ABSTRAK Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bryan Andi Putra P S
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Metode gravitasi mengukur variasi percepatan gravitasi di permukaan bumi untuk mendeteksi persebaran rapat massa di bawah permukaan tersebut. Dalam penelitian ini, metode gravitasi digunakan untuk mengetahui persebaran rapat massa daerah βXβ. Dalam proses pengukuran di lapangan, metode ini menggunakan gravitymeter untuk mengukur nilai gravitasi pada setiap stasiun pengukuran melalui proses looping. Data gravitasi yang diperoleh kemudian direduksi sehingga menghasilkan nilai anomali Bouguer lengkap. Anomali Bouguer daerah βXβ tersebut bernilai 92.5385 mGal sampai 112.76 mGal. Anomali regional dan anomali lokal dipisahkan menggunakan metode Trend Surface Analysis. Pemisahan dengan orde polinomial 2 menghasilkan nilai anomali lokal yang lebih baik sebesar -7.4781 mGal sampai 11.7343 mGal. Anomali lokal tersebut kemudian dipetakan secara dua dimensi dan lintasan A-Aβ, B-Bβ, C-Cβ, D-Dβ dipilih sebagai perwakilan untuk menganalisis struktur densitas bawah permukaan daerah βXβ. Forward modelling pada lintasan lintasan A-Aβ menghasilkan nilai kontras densitas sebesar -0.807 gr/cm3, lintasan B-Bβ menghasilkan kontras densitas sebesar -0.824 gr/cm3, lintasan C-Cβ menghasilkan kontras densitas sebesar -0.931 gr/cm3, dan lintasan D-Dβ menghasilkan nilai kontras densitas sebesar -0.934 gr/cm3. Berdasarkan nilai kontras densitas tersebut, densitas struktur penyusun bawah permukaan daerah βXβ diperkirakan bernilai 1.9057 gr/cm3 hingga 2.0327 gr/cm3. Struktur penyusun bawah permukaan daerah βXβ diindikasikan merupakan struktur batuan vulkanik piroklastik ( breksi vulkanik,tufa).
Perpustakaan Digital ITB