Perpustakaan Digital ITB

Inspeksi kesehatan struktur jembatan di Indonesia saat ini masih dilakukan secara manual, yang mengakibatkan jembatan-jembatan dengan tingkat kesehatan yang rendah tidak terpantau sampai pada inspeksi selanjutnya. Hal ini juga menyebabkan jembatan-jembatan yang rawan untuk runtuh tidak terdeteksi dan dapat mengakibatkan korban, jika sewaktu-waktu jembatan tersebut runtuh. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dibutuhkan sistem pemantauan tingkat kesehatan struktur jembatan yang bisa memberikan data historis kesehatan jembatan secara historis. Untuk menentukan tingkat kesehatan jembatan, sistem ini hanya memerlukan getaran jembatan saat sebuah kendaraan bergandar tiga atau lebih melewati jembatan. Oleh karena itu, sebuah sistem aktivasi dibutuhkan untuk menentukan kapan sistem harus melakukan perhitungan tingkat kesehatan jembatan. Hasil percobaan menunjukkan aktivasi sistem dapat dilakukan berdasarkan jumlah gandar kendaraan yang melewati jembatan.