digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hafiz Fauzi
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Salah satu metode untuk mendapatkan penilaian kapasitas jembatan adalah Load & Resistance Factor Rating (LRFR) yang menghasilkan nilai rating factor (RF), yaitu perbandingan antara kapasitas elemen struktur terhadap gaya-gaya dalam akibat pembebanan yang ada. Perhitungan analisis rating factor tersebut cukup memakan waktu, sehingga diperlukan suatu metode untuk mendapatkan load rating factor dengan tepat, cepat, efektif dan efisien. Pada penelitian ini digunakan pendekatan machine learning dengan metode Gaussian Process Regression (GPR) untuk melakukan perhitungan nilai rating factor pada jembatan berpenampang tipikal. Pemodelan struktur dilakukan untuk struktur atas jembatan rangka baja standar tipe A bentang 50 m berdasarkan pada gambar standar yang ada. Analisis dilakukan menggunakan pembebanan sesuai peraturan terbaru, dan perhitungan rating factor dilakukan pada kondisi pembebanan inventory dan operating. Pemodelan deteriorasi jembatan berupa korosi diberikan pada elemen jembatan utama untuk melihat pengaruhnya terhadap nilai rating factor. Pemodelan deteriorasi divariasikan terhadap kedalaman penetrasi korosi pada bagian flange dan web elemen top chord, bottom chord, diagonal chord, dan cross beam. Nilai maksimum penetrasi korosi yang dimodelkan yaitu sebesar 600 ????????. Sebanyak 60 data training digunakan pada model GPR yang didapat dari Finite Element Analysis. Berdasarkan hasil analisis, elemen top chord merupakan elemen yang paling kritis karena memiliki nilai rating factor terkecil pada kondisi inventory dan operating. Bahkan dalam kondisi tanpa kerusakan didapatkan nilai rating factor di bawah nilai penerimaan. Untuk mengukur tingkat kinerja dari model GPR, dilakukan prediksi terhadap titik baru yang berbeda dari data training yang ada dan dibandingkan terhadap pemodelan FEA. Dari analisis didapatkan nilai selisih maksimum sebesar 0.527% pada kondisi pembebanan inventory dan operating. Hasil prediksi yang diperoleh melalui simulasi model GPR mampu secara cepat dan tepat dalam menilai rating factor, dan memberikan representasi kondisi struktur atas jembatan.