Salah satu metode untuk mendapatkan penilaian kapasitas jembatan adalah Load &
Resistance Factor Rating (LRFR) yang menghasilkan nilai rating factor (RF), yaitu
perbandingan antara kapasitas elemen struktur terhadap gaya-gaya dalam akibat
pembebanan yang ada. Perhitungan analisis rating factor tersebut cukup memakan
waktu, sehingga diperlukan suatu metode untuk mendapatkan load rating factor
dengan tepat, cepat, efektif dan efisien. Pada penelitian ini digunakan pendekatan
machine learning dengan metode Gaussian Process Regression (GPR) untuk
melakukan perhitungan nilai rating factor pada jembatan berpenampang tipikal.
Pemodelan struktur dilakukan untuk struktur atas jembatan rangka baja standar tipe
A bentang 50 m berdasarkan pada gambar standar yang ada. Analisis dilakukan
menggunakan pembebanan sesuai peraturan terbaru, dan perhitungan rating factor
dilakukan pada kondisi pembebanan inventory dan operating. Pemodelan
deteriorasi jembatan berupa korosi diberikan pada elemen jembatan utama untuk
melihat pengaruhnya terhadap nilai rating factor. Pemodelan deteriorasi
divariasikan terhadap kedalaman penetrasi korosi pada bagian flange dan web
elemen top chord, bottom chord, diagonal chord, dan cross beam. Nilai maksimum
penetrasi korosi yang dimodelkan yaitu sebesar 600 ????????. Sebanyak 60 data training
digunakan pada model GPR yang didapat dari Finite Element Analysis.
Berdasarkan hasil analisis, elemen top chord merupakan elemen yang paling kritis
karena memiliki nilai rating factor terkecil pada kondisi inventory dan operating.
Bahkan dalam kondisi tanpa kerusakan didapatkan nilai rating factor di bawah nilai
penerimaan. Untuk mengukur tingkat kinerja dari model GPR, dilakukan prediksi
terhadap titik baru yang berbeda dari data training yang ada dan dibandingkan
terhadap pemodelan FEA. Dari analisis didapatkan nilai selisih maksimum sebesar
0.527% pada kondisi pembebanan inventory dan operating. Hasil prediksi yang
diperoleh melalui simulasi model GPR mampu secara cepat dan tepat dalam menilai
rating factor, dan memberikan representasi kondisi struktur atas jembatan.