digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pasir besi mengandung Fe serta elemen dan mineral berharga lainnya yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Seringkali, deposit kandungan Fe tinggi dimanfaatkan untuk eksplorasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kandungan Fe bervariasi tergantung dari ukuran butirnya. Pada sampel dari Pantai Anoi Itam, Aceh, kandungan Fe paling tinggi ditemukan pada pasir besi VFS (Very Fine Sand). Dalam penelitian ini, tujuh titik sampel VFS dari Pantai Anoi Itam menjadi subjek pengukuran suseptibilitas magnetik, X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), dan analisis korelasi untuk menyelidiki lebih lanjut karakteristik dan bagaimana suseptibilitas magnetik berkorelasi dengan komposisi elemen pasir besi. Nilai suseptibilitas magnetik bervariasi dalam rentang 2071,84 × 10?8m3kg?1 sampai 4671,00 × 10?8m3kg?1. Unsur utama yang terkandung dalam sampel yaitu Fe (79,8%), Ti (5,82%), Si (6,41%), dan Al (3,42%). Sementara itu, unsur lain memiliki konsentrasi kecil (<2%). Berdasarkan analisis XRD, magnetit dan ilmenit merupakan mineral utama dengan konsentrasi yang bervariasi pada setiap sampel. Hasil analisis korelasi menunjukkan suseptibilitas magnetik berkorelasi lemah dengan Fe yang disebabkan karena Fe membentuk dua fasa yang sangat berbeda kemagnetannya yaitu magnetit dan ilmenit.