Perpustakaan Digital ITB

Perkembangan industri di sepanjang jalan Rancaekek-Cicalengka telah membawa pengaruh terhadap kualitas air di sekitarnya, salah satunya yang terkena dampaknya adalah area persawahan di sekitar sungai Cikijing. Dalam proses produksi industri, logam berat khususnya cadmium (Cd), tembaga (Cu), krom (Cr), dan seng (Zn) digunakan dalam proses pewarnaan, pencetakan, pelapisan, dll. Atas dasar hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah menganalisis kandungan logam Cd, Cu, Cr, dan Zn yang terdapat pada persawahan pada dengan sampel air, lumpur, dan padi dari persawahan yang tercemar tersebut, serta menganalisis korelasi antara konsentrasi logam berat yang terdapat pada masing-masing sampel. Konsentrasi logam berat dianalisis menggunakan alat Inductively Couple Plasma with Atomic Emission Spectroscopy (ICP-OES). Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi aqua regia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi logam dalam sampel air irigasi sawah 0,0017 mg/L Cd (rentang 0,0001 s/d 0,0037 mg/L), 0,0634 mg/L Cr (rentang 0,0062 s/d 0,2104 mg/L), 0,0243 mg/L Cu (rentang 0,0031 s/d 0,0460 mg/L), dan 0,2445 mg/L Zn (rentang 0,0418 s/d 0,6746 mg/L); sampel lumpur sebesar 6,5495 mg/L Cd (rentang 12,7525 s/d 3,9125 mg/L), 99,4233 mg/L Cr (rentang 50,0150 s/d 174,0350 mg/L), 39,7323 mg/L Cu (rentang 22,2575 s/d 61,2250 mg/L), dan 90,5843 mg/L Zn (rentang 26,5225 s/d 157,1075 mg/L); sampel padi sebesar 0,1167 mg/L Cr (rentang 0 – 0,2850 mg/L), 3,5170 mg/L Cu(rentang 1,3500 – 5,4150 mg/L), 15,02325 mg/L Zn(rentang 8,7625 s /d 21,9500 mg/L). Dari data tersebut, beberapa sampel melewati batas bakumutu. Dari hasil analisis korelasi antara sampel air, lumpur dan padi, mayoritas kadar logam di dalam air irigasi mempengaruhi kadar logam berat tanaman. bila konsentrasi logam berat di dalam air irigasi meningkat, maka logam berat pada jaringan tanaman berpengaruh lemah dan tidak signifikan.