Cover
PUBLIC karya Abstrak
PUBLIC karya Abstract
PUBLIC karya Lembar Pengesahan
PUBLIC karya Tesis
PUBLIC karya Tesis
PUBLIC karya
Dalam jaringan telekomunikasi 5G, salah satu teknik yang cukup menjanjikan
adalah network slicing. Teknik network slicing memungkinkan penyedia layanan
infrastruktur membuat jaringan virtual secara end-to-end dari jaringan akses radio
sampai ke jaringan inti. Jaringan virtual ini terdiri dari fungsi dan sumber daya yang
diabstraksikan. Salah satu isu network slicing adalah bagaimana mengalokasikan
sumber daya jaringan virtual pada jaringan substrate yang efisien. Hal ini dapat
mempengaruhi kinerja jaringan secara umum. Alokasi sumber daya sangat
dipengaruhi oleh algoritma dan waktu komputasi dalam memetakan jaringan virtual
ke dalam jaringan substrate dan menjadi penting untuk diperhatikan karena hal ini
mempengaruhi kualitas layanan dan profit bagi penyedia layanan infrastruktur. Dari
beberapa studi yang dilakukan penulis, masalah alokasi sumber daya pada network
slicing dapat ditransformasikan menjadi masalah optimasi. Masalah optimasi pada
network slicing dikenal sebagai virtual network embedding (VNE). Dalam laporan
ini penulis menguji algoritma virtual network embedding GRC, MCTS, dan RL
untuk membandingkan perolehan profit bagi penyedia layanan infrastruktur
menggunakan metric long-term average revenue serta waktu komputasi dalam
memetakan alokasi jaringan virtual. Dapat disimpulkan bahwa untuk profit
algoritma RL lebih baik 1% dibandingkan GRC dan MCTS. Sedangkan untuk
waktu komputasi algoritma GRC lebih cepat dibandingkan MCTS dan RL.