digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Antaliesta Cintya Nur Danastri
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Pelabuhan Tanjung Priok merupakan tulang punggung pembagunan nasional dan memiliki posisi penting dalam sistem transportasi dan logistik nasional. Proyeksi troughput peti kemas nasional 80% melalui Pulau Jawa dan 5,6 juta TEUs melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Troughput peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok terus meningkat mengakibatkan terlampauinya kapasitas optimal. Selain itu fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok hanya mampu melayani kapal kapasitas maksimum 6.000 TEU, untuk itu perlu adanya pengembangan Terminal Peti Kemas 2 & 3 Kalibaru Utara dengan perencanaan operasi dan manajemen yang optimum. Perancangan operasi pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan aspek yang terdiri dari perancangan operasi dermaga, lapangan penumpukan, serta manajemen biaya dan penentuan tarif per peti kemas. Perhitungan operasi pada dermaga dilakukan menghasilkan kapasitas 1.545.621 TEU/Tahun untuk masing-masing Terminal Peti Kemas 2 & 3 Kalibaru Utara. Pada perancangan operasi lapangan penumpukan diperoleh nilai kapasitas paling konservatif adalah 106.788 TEUs untuk masing-masing Terminal Peti Kemas 2 & 3 Kalibaru Utara dengan nilai setelah mengalami peningkatan efisiensi menjadi 1.534.090 TEUs untuk masing-masing Terminal Peti Kemas 2 & 3 Kalibaru. Pada perhitungan perencanaan manajemen biaya dan tarif penanganan dilakukan perhitungan biaya kapital pembelian alat, biaya pengeluaran, serta pemasukan yang berfokus pada kegiatan operasi peti kemas Fully Container Load dalam jangka waktu 10 tahun. Tarif penanganan per peti kemas untuk Terminal Peti Kemas 2 Kalibaru Utara lebih kecil dibandingkan Tarif penanganan per peti kemas untuk Terminal Peti Kemas 3 Kalibaru Utara karena tahun pembangunan yang lebih dulu dilakukan yaitu pada tahun 2023, sedangkan Terminal Peti Kemas 3 Kalibaru Utara dimulai tahun 2030.